PERUSAHAAN pertambangan timah hitam dan seng PT Dairi Prima Mineral (DPM) yang berada di kawasan hutan lindung register 66 Batu Ardan di Dusun Sopokomil, Desa Longkotan, Kecamatan Silima Punggapungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) telah merampungkan tahap eksplorasinya di daerah prospek anjing hitam (blackdog). Berikutnya, perusahaan patungan Herald Resources asal Australia (80%) dan BUMN Aneka Tambang (20%), itu akan melakukan penambangan (eksplotasi) bijih seng dan timah hitam.
Rencana eksplotasi PT DPM mengundang perhatian publik. Sebagian kalangan masyarakat setempat, jemat gereja, masyarakat adat, dan aktivis lingkungan menolak kehadiran perusahaan itu karena dikhawatirkan merusak lingkungan yang merugikan masyarakat setempat. Sebaliknya ada di tingkatan pemerintahan mulai dari pemerinatahan daerah hingga pemerintahan pusat, kecuali Departemen Kehutanan, mendukung PT DPM dengan alasan akan menambah pendapatan daerah dan devisa Negara.
Selasa (30/10) pihak perusahaan DPM memberikan kesempatan kepada sejumlah wartawan meninjau lokasi DPM di daerah prospek yang dikenal dengan anjing hitam (blackdog). Lokasi anjing hitam itu berada pada ketinggian 700 meter dari permukaan laut (dpl) yang statusnya berada di kawasan hutan register 66 Batu Ardan. “Berdasarkan hasil eksplorasi yang kami lakukan, kandungan timah hitam (Plumbum/timbal/PbS) dan seng (ZnS) di anjing hitam itu sekitar 6.5 juta ton dengan kadar ore (bijih) seng sekitar 15% dan timah hitam 10%. Atau campuran keduanya dalam konsentrat sekitar 20%-25%,” kata Wakil Kepala Teknik Pertambangan PT DPM Tarmizie Ibrahim kepada Media Indonesia saat mengunjungi kamp penambangan di dusun Sopokomol, Desa Longkotan, Kecamatan Silima Punggapungga, Kabupaten Dairi, Selasa pekan lalu.
Lokasi anjing hitan itu sekitar 500 meter dari kamp para penambang. Area anjing hitam itu masih memiliki penutup lahan berupa hutan dengan kemiringan lereng hampir mencapai 90 derajat. Kondisi hutan lebat dan topografi bergunung dengan kemiringan lereng terjal, sedikitnya membutuhkan waktu tempuh 1,5 jam dari kamp ke lokasi anjing hitam itu. Sedangkan kamp tersebut sedikitnya membutuhkan waktu tempuh dua jam jalan kaki dari pemukiman penduduk desa Longkotan.
Jalan dari pemukiman desa Longkotan ke kamp itu berliku dan menanjak dengan kemiringan lereng mulai dari 45 derajat hingga 70 derajat. Di kiri jalan pada bagian lembah terlihat hamparan sawah dan di kanan jalan terlihat kebun kopi dan sebagian kecil kelapa sawit. Kamp penambang pun berada di area yang dikeliling kebun masyarakat yang ditanami pohon kulit manis dan tanaman-tanaman keras lainnya seperti jengkol dan petai. Semua areal kebun ini berada di kaki gunung daerah prospek anjing hitam, lokasi yang akan dijadikan tempat penambangan dan pabrik tambang.
Penolakan
Sekretaris Forum Komunikasi AntarGereja untuk Keadilan dan Lingkungan Hidup (FKGKL) Pendeta Josua Panggabean mengkhawatirkan keberadaan tambang yang berada di gunung di hulu areal pertanian dan pemukiman penduduk dapat merugikan masyarakat setempat. “Kalau tambang dipaksakan perkampung dan lahan pertanian dikhawatirkan akan kesulitan mendapat sumber air. Masyarakat setempat juga dikhawatirkan merugi dan menjadi korban tambang kalau limbah (tailing) dialirkan ke anak sungai atau lembah,” katanya kepada Media Indonesia di Medan, kemarin.
Menurut Panggabean sebanyak 97 gereja telah bergabung bersama masyarakat mempertanyakan keberadaan PT DPM itu. “Sampai saat ini pihak DPM tak pernah secara transparan memberikan informasi apa bahaya yang akan ditimbulkan apabila tambang dibuka. Forum akan berupaya mempertanyakan apa manfaat DPM tersebut terhadap masyarakat setempat, sebab sampai saat ini sudah banyak lahan masyarakat yang menjadi lokasi DPM itu. Kalau lahan pertanian beralih ke DPM, tentu pendapatan petani akan berkurang. Forum berupaya menolak keberadaan DPM itu, jika masukan-masukan untuk melindungi masyarakat tak diterima pihak DPM,” katanya.
Areal konsesi pertambangan PT DPM dipersoalkan aktivis lembaga swadaya lingkungan seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut, Kelompok Kerja Advokasi Tambang Sumut dan masyarakat setempat. Direktur Walhi Sumut Hardi Munthe mengatakan keberadaan pertambangan DPM itu akan membahayakan masyarakat setempat karena limbahnya akan mengalir ke areal pertanian dan pemukiman. “Ke mana limbah tambang itu akan dialirkan? Lokasi tambang itu di kawasan hutan pada ketinggian 700 meter dpl yang di bawahnya perkampungan dan lahan pertanian. Kehadiran pertambangan DPM ini pun akan mengurangi luas areal hutan lindung, karena perusahaan asing itu akan mengambil areal kawasan hutan sekitar sedikitnya 37 hektare,” kata Hardi.
Hardi mengatakan kajian terpadu menjadi syarat sesuai Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999. “Sekarang mana kajian terpadu yang dilakukan PT DPM?. Hasil penelitian tentang dampak pertambangan ini harus dipublikasikan dan dibahas secara terbuka,” kata Hardi.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diminta memperketat izin usaha di sektor pertambangan, mengingat selama ini belum pernah ada perusahaan pertambangan yang memberikan kontribusi nyata terhadap perbaikan kesejahteraan rakyat di sekitar lokasi pertambangan.
Penolakan juga dilakukan pihak masyarakat adat setempat. Masyarakat setempat menancapkan pamplet yang bertuliskan tanah ini termasuk kawasan hak ulayat marga Cibro berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor 2294/K/PDT/2004 tanggal 31 Januari 2007 di dekat kamp penambangan Sopokomil.
Anggota DPRD Sumut Efendy Naibaho mengatakan kasus pertambangan yang mencuat di negeri ini, hampir semuanya merugikan masyarakat. “Kehadiran tambang tak memberi kontribusi dan manfaat nyata kepada rakyat di sekitar lokasi tambang. Yang ada malah rakyat mendapatkan pencemaran limbah tambang dan kerusakan lingkungan,” katanya. Contohnya kasus PT Newmont di Buyat dan PT Freeport di Papua yang merugikan masyarakat setempat.
Pendapatan Daerah
Pemerintah Kabupaten Dairi terus berupaya agar PT DPM tak hengkang dari kabupaten penghasil kopi itu. Bupati Dairi MP Tumanggor mengatakan Pemkab akan mendapat bagi hasil sebesar Rp 40 miliar per tahun dari PT DPM kalau sudah beroperasi nantinya.
“Dana bagi hasil sebesar Rp 40 miliar tersebut dibagi antara lain untuk kabupaten tempat pertambangan tersebut beroperasi (Dairi), kabupaten sekitar dan provinsi. Jumlah itu bisa lebih banyak lagi kalau kandungan timah hitam dan seng yang dihasilkan lebih banyak. Sekarang perkiraan depositnya saja sudah bertambah, dari tujuh juta ton menjadi 15 juta ton,” ujar Tumanggor. Dukungan juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Dairi Leonard Samosir yang berharap kehadiran PT DPM membawa kemajuan bagi masyarakat Dairi.
Samosir mengatakan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bakal mengalami kerugian jika PT DPM hengkang dari Dairi. Investor asing lanjut dia, tidak akan percaya lagi pada komitmen pemerintah memberi kemudahan investor pertambangan. “Apalagi ada kemungkinan PT DPM membawa kasus ini ke arbitrase internasional karena mereka sebenarnya telah mendapat kontrak karya sejak tahun 1998,” katanya.
Dairi Prima Mineral
Community Development and Relations Manager PT Dairi Prima Mineral (DPM) Parlindungan Sibarani mengatakan pihaknya telah merampungkan tahap eksplorasi di daerah prospek anjing hitam di Dusun Sopokomil. “Kami (perusahaan PT DPM) tinggal menunggu izin pinjam pakai kawasan hutan lindung register 66 Batu Ardan seluas 37 hektare untuk memulai tahap eksploitasi,” katanya.
Menurutnya, perusahaan sedikitnya telah mengeluarkan investasi hingga 11 juta dolar AS (Amerika Serikat ), dari total investasi 160 juta dolar AS. Parlindungan mengatakan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengeluarkan izin konstruksi wilayah kontrak karya Dairi Prima Mineral di prospek Anjing Hitam. PT DPM juga telah mengantongi surat rekomendasi dari Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Komisi IV DPR RI .
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumut Washington Tambunan mengatakan untuk melengkapi izin operasi DPM, pihak Departemen Kehutanan meminta rekomendasi dari Menneg LH dan Komisi IV DPR RI . “Rekomendasi itu sudah diperoleh pihak PT DPM, namun sampai saat ini pihak Dephut belum juga memberikan izin pemakaian kawasan hutan untuk pertambangan PT DPM. Informasi terakhir yang kami peroleh, pemerintah pusat sudah menyiapkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk pelaksanaan tambang tertutup di kawasan hutan lindung. Kalau itu rampung, kemungkinan PT DPM sudah mulai bisa beroperasi,” katanya.**
162 komentar
Comments feed for this article
Desember 1, 2007 pada 3:42 am
juli tarigan
Pada dasarnya kehadiran industri pertambangan tentu saja akan memajukan taraf hidup masarakat setempat khususnya dan indonesia umumnya, namun disatu pihak terciptanya kesenjangan sosial antara penduduk lokal dan pendatang (sama2 karyawan)karena masih sedikitnya sumberdaya yang sesuai dengan yang di butuhkan sehingga harus mendatangkan ahli dari luar daerah!namun demikian kita harus mendukung keberadaan PT.DPM serta bersama2 mengawasi kegiatanya agar tercipta Good mining practice.
Salam tambang
April 20, 2010 pada 3:47 am
cahya de christmanto. sh
maksud anda mendukung adanya kawasan tambang di dairi sapmapi mana?
tolong anda klarifikasi………
pertumbuhan tarf hidup masyarkat tidak hanya melalui tambang saja?
tetapi harus di teliti basis pendapatan daerah tersebut itu letaknya diman???
pertanian dan perkebunan adalah basis utama dairi yg dap[at di andalkan….
tambang tidak selalu menguntungkan kepada rakyat malah dapat merusak dan berdampak pada lingkungan setempat…
good mining practice maksud anda apa??
bagamana kajian good corporate govermance di tubuh DPM.. itu yg harus anda kaji….
jangan cuma salam tambang . tp gk taw kajiannya,,,
harap di kalrifikasi…!
Juni 24, 2011 pada 2:32 pm
manginar
memang benar yang saudara/i katakan, pertanian adalah basis utama pendapatan kab. dairi.
tapi dibalik itu Dairi memiliki potensi Sumber Daya Alam yg sangat Luar biasa, dan itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Nasional,
kehadiran DPM di Dairi sangat membantu masyarakat kususnya yg berada disekitar tambang,
sekarang yang perlu kita lakukan adalah bagaimana caranya agar pertambangan yg di daerah kita dapat menciptakan Good Mining Prectice. dan yg paling utama jagan sampai oknum-knum yg berwenang menyalagunakan royalti yg diberikan perusahan.
ya itu kembali sama kita.
Februari 6, 2012 pada 11:00 pm
Sianipar
@akin sinaga: tu kantor hu ma lae mangalamar, asal ma tutup DPM i…..!!!! berapa standar upah lae…?
kirim CV ni lae to sianiparleo@rokectmail.com
@ Juli Tarigan: apa yg bisa anda awasi di negara yang penuh dengan kemunafikan ini saudaraku????? tlg saudara kasih contoh tambang yang ada di negara ini yg memakmurkan warga sekitar tambang
April 5, 2012 pada 2:34 am
Sondang Berutu
Contohnya ? kota Bontang dan kota Sangatta di Kaltim. mau lihat nanti kita fasilitasi.
Januari 21, 2008 pada 8:30 am
Regen Siburian
Gak jelas ini. Ada apa????
Januari 21, 2008 pada 12:34 pm
kennortonhs
apanya gak jelas. Tolong diperjelas nanya apa atau mau komentar apa?
Januari 22, 2008 pada 3:46 pm
ELVAN
kalo ada info loker hubungi ke e-mailku ya…..! makasi
Januari 28, 2008 pada 3:41 am
Akin Sinaga
Saya pribadi sangat mendukung adanya pertambangan di daerah tersebut (terlebih karena keluarga saya masih banyak disekitar itu), karena kemungkinan kemajuan teknologi dan taraf hidup akan mulai membaik. Hanya perlu menghitung dam menganalisa secara detail efek negatif terhadap lingkungan dan masyarakat tentunya.
Mohon infonya kalau adanya Recruitment.
Februari 6, 2012 pada 11:03 pm
Sianipar
Tu kantor hu ma lae mangalamar, asal ma tutup DPM i…..!!!! berapa standar upah lae…?
kirim CV ni lae to sianiparleo@rokectmail.
Tolong search lae dampak tambang kpd warga sekitar…..
au pe par dairi do lae….
Februari 10, 2008 pada 8:46 am
nanda waruwu
cepat dong dibukanya soalnya aku ini mahasiswa teknik pertambangan yang berasal dari sumatera utara
Februari 18, 2008 pada 11:14 am
Nindi
Pernahkan sebuah pertambangan membawa kesejahteraan bagi masyarakat lokalnya? Heran saja masih ada orang yang menganggap sebuah pertambangan akan membawa berkat bagi masyarakat lokal dan lingkungan. KAlau mau cepat kiamat ya dukung saja. Tapi aku pribadi benar-benar tidak setuju dengan tambang dan industri-industri yang merusak lingkungan. Toh yang kaya hanya segelintir orang. Peningkatan PAD juga hanya dinikmati oleh segelintir orang. Coba lihat di freeport, apa yang terjadi dengan masyarakat sekitarnya, menjadi penonton di tanah sendiri, bahkan tergusur dan tidak menikmati secuil kue dari freeport.
Juli 19, 2011 pada 4:23 am
tiara
ya. saya setuju dengan comment anda!
Generasi kita yang akan jadi taruhan dari eksploitasi ini apabila terus di jalankan.
Februari 25, 2008 pada 2:53 am
sauba sinaga
kasih tau dong almat jelasnya dan Mail PTnya aku lg pengangguran
Maret 3, 2008 pada 9:03 am
tatar marpaung
Saya putra dairi kota Parongil,
Pertambangan di dairi desa Sopokomil memang akan mengangkat perekonomian masyarakat. Tapi coba kita pikirkan apa dampak negatif dari Limbah Pertambangan tersebut. Apa dampak lingkungan yang terjadi mengingat dusun Sopokomil adalah sumber mata air. Bagi Masyarakat Dairi apakah kamu mau mewariskan lingkungan yang sudah hancur untuk generasimu??????
Maret 3, 2008 pada 3:06 pm
habeahan
proyeknya saja masih gantung apalagi berproduksi, mari kita sikapi secara positif apapun dampak dari kehadiran PT Dairi Prima Mineral ini. Peran kita sebagai generasi dan sebagai panutan bagi adek2 kita untuk mentransparansi dari semua segi + -nya.
Ayo PT.DPM bravo…
Putra asli Longkotan
Maret 10, 2008 pada 3:36 pm
join sembiring
kita harus memikirkan dampak negatif dan positif bagi kehidupan masyarakat sekitarnya.setelah itu kita menganalisa bersama,untuk menentukan jalan keluarnya,masa depan juga penting tapi kehidupam masyrakat sekitar juga penting,harusnya seimbang.
April 7, 2008 pada 2:50 pm
zhupen sinaga
syalommm..
HORAS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Salam tambang..
sebenarya,kedatangan industri pertambangan adalah..
untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak..
tapi terkadang sering terjadi beda pandangan antara masyarakat dengan perusahaan.itu terjadi karena kurangnya sosialisasi dari perusahaan.
sosialisasi itu harus berupa : si perusahaan memberikan penjelasan serta bukti kemana tailing tersebut di buang..karena masalah utama itu adalah tentang tailing.
dan perusahaan juga harus merencanakan tambang tersebut kedepanya,,apabila tambang tersebut sudah mau tutup.
si perusahaan harus memberikan gambaran tentang REKLAMASI lahan tersebut…agar masyarakat mengerti.
dan dengan adanya reklamasi ini,,maka lahan tersebut tidak akan rusak,tapi hanya mengubah sedikit topografi daerah tersebut.
dan dgn demikian masyarakat akan mengerti.
dan saran saya..perusahaan juga harus merekrut sdm penduduk asli setempat.agr tidak terjadi konflik.
thx.GBU
Mei 2, 2008 pada 9:58 am
FRANS
KITA BUTH KEHIDUPAN YANG LAYAK ATAU HUTAN. TAMBANG MEMBERIKAN DAMPAK YANG SIGNIFIKAN UNTUK KEHIDUPAN MASYARAKAT. JIKA TEPAT SASARAN MAKA KEMAKMURAN YANG AKAN DICAPAI, JIKA TIDAK BENCANA AKAN DATANG. UNTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN MASYARAKAT TIDAK USAH KUATIR KARENA TAMBANG DAPAT MENGELOLA LINGKUNGAN DENGAN BAIK SETELAH DITAMBANG. MASYARAKAT BUTUH KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK. TAMBANG ADALAH SARANA UNTUK ITU. MAJU TERUS SUMUT
Mei 5, 2008 pada 9:16 am
Poltak
ayo dukung teruz PT DPM secepatnya beroperasi, tekan langsung dari menteri untuk pemberian izin, menteri kehutanan tidak ngasi izin ya, ya mungkin karena kurang besar suapnya.
maju putra daerah
April 1, 2010 pada 5:54 am
mafia
jangan asal ngomong pak
kita berada dalam wilayah negara hukum
jadi kalau anda comments soal kasus dpm
anda harus punya argumentasi yang riil jangan cuma omdo
Juli 19, 2011 pada 4:32 am
tiara
seandainya kamu di posisi hutan sana,
kamu akan mendengar tangisan pohon itu, bahwa mereka mejerit dan memohon supaya tidak di musnahkan!
suatu saat nanti kalu mereka” da puas atas eksploitasi itu, saat nya kalian menjerit. yakin lah kalian akan sama dengan pohon itu yang memohon dan mengemis kepada mereka.
Mei 13, 2008 pada 4:20 am
Joni Malau
Hi..
efek positif atau negatif yang akan ditimbulkan pembukaan tambang ini, adalah bagaimana pemda akan bersikap adil terhadap rakyat.
karena jika tambang tersebut dijalankan, pasti adalah suatu value yang akan diberikan ke negara, dairi pada khususnya.
value itu diberikan lewat siapa???
pastinya adalah pemda dairi sendiri.
jadi value yang akan di terima baiknya tidak hilang begitu saja. ingat lah akan masyarakatmu, ingatlah akan anak cucumu, apa yang akan terjadi besok, jika value tersebut hanya akan tanpa ada value yang akan diterima lingkungan dan masyarakat Dairi.
Terima kasih.
Joni malau, Bunturaja.
Mei 16, 2008 pada 5:37 am
alexis
Bravo Enviro..
Jagalah Lingkungan Kita
Horas…
saya cuman mau ngasi pendapat ja, memang apa yang sudah di ungkapkan teman-teman di ats ada benarnya,kita banyak masalah tinggal di repluk kita ini,
1. BBM juni ini naek
2. Pengangguran bertambah
3. Korupsi meraja lela
4. Hukum tidak jelas
5. Banyak Perda mengejar target setoran
6. bla..bla…
dengan adanya PT.DPM, masyarakat lokal akan mendapat pekerjaan,tapi pola pikir putra daerah yang salah harus di ilangkan,kalau mampu menduduki jabatan dengan keahliannya,pasti perusahaan akan menempatkannya, tapi bila tidak mampu,…..maaf saja bro…orang luar akan masuk menduduki jabatan tersebut. seperti itu gambaran yang ada di lokasi.
Februari 19, 2010 pada 5:17 am
Maruli siahaan
pendapat anda sangat tepat. mudah-mudahan sdm pada daerah setempat ditingkatkan,supaya kedepannya bisa maju dan diandalkan dan mempunyai kemampuan.
Mei 18, 2008 pada 7:18 am
sidabariba
hallo forum..
salam kenal,
saya lahir di bongkaras…
2minggu yll,saya baru pulang ke kampung.
ttg keadaan DPM dan masyarakat sktrnya,mnrt saya masih pro dan kontra.
dpm dan masyrakat yg pro pengen buka secepatnya.
alasannnya,untuk lowongan pekerjaan dan income.tanpa pernah berpikir kalo itu hanya sementara aja.
yg kontra..pengen nya ditutup aja
alasannya,kalo buka mereka minium dari mana nanti,karna air minum diambil dari batu hapur sbg sumber air 100%,dan itu pasti 100% tercemar kalo buka.emang ada wacana dipindahkan tp gmana mindahin 5 desa dan apa dampak pemindahan itu??????????????,sdgkn 1 keluarga aja pindah ada dampak sosialnya,
kalo tdk dipindahkan, maka 20-30 THN kedepan akan kita lihat manusia lahir tanpa mata,lengan dll.akibat dari mercuri yg di minum dari air batu hapur.
itu baru dampak ke manusianya,gmana dgn dmpak ke lingkungan lainnya?
jadi memang,harus dipikirkan menyeluruh,agar ada rsa kemanusiaan dan rasa kehidupan,
sekarang tergantung pejabat pemkab dairi,
tentu dgn ijin pusat dgn amdal amdalnya.
bagi saya,buka dgn syarat hrus diselesai kan dulu permasalahan sosial yg ada,
dgn di buka otomatis ada income pendapatan daerah makin naik.dan perekonomian makin maju.
buat pt DPM dimana CSR mu???????????
tdk cukup hanya tong sampah………..
coba buat tempat pelatihan bagi putra daerah 5 desa tsb yg sesuai dgn kebutuhanmu.maksimalkan meraka dulu karna kalo kamu buka,dampak terbesr ada dimereka,tolong dipikirkan ya..
semangat kerja merka pasti ada,skrg ada dukungan ga dari kamu.
buat kita kita apa ya salam kenal aja dehh
thanks,
SYALOM
SIDABARIBA
Mei 22, 2008 pada 2:17 pm
habeahan
jangan banyak permintaan dulu, kita tunggu aja. Mana PT.DPM tunjukkan kinerja dan sepak terjangmu… banyak pelamar tidak sabaran lagi, atau ditutup saja project ,ini pesan terakhir dari putra asli longkotan
Mei 26, 2008 pada 1:46 pm
drics
kapan DPM dibuka?????
Mei 26, 2008 pada 1:48 pm
indrics
akankah DPM dapat mensejahterahkan masyarakat dairi?????
Juni 6, 2008 pada 5:25 pm
Ubat Simanjuntak
adanya penambangan mineral bijih galena di desa sopokomil merupakan suatu masalah yang harus ditanggapai secara positif, memang benar disamping sisi positif ada juga sisi negatifnya, cuma kita selaku manusia yang ingin hidup lebih sejahtera akan berpikiir bahwa PT.DPM tersebut akan memberikan konstribusi secara ataupun tidak lansung, secara otomatis klo PT.DPM beroperasi, siapa yang kan dipekerjakan?kan sebagian dari masyarakat yang disopokomol tu sendiri, saya punya pengalaman waktu saya perna melakukan praktek disana, masyarakat disana sangat bersemangat dan merasa senang dengan adanya PT.DpM ini,karna mereka dipekerjakan,memang tak semua sich,cuma dampak positifnya banyak,kesejateraan masyarakat disana makin meningkat,yang dulunya hanya tau ke Juma. ,klo masalah lingkungan ga sah dipermasalahkanlah, tak mungkin PT.DPM membuang limbahnya sembarangan,karna PT.DPM bagian dari manusia yang mempunyai rasa kemanusian dan lagian klo masalah lingkunga sudah da yang berkompeten tuk meneliti ato menganalisa batas ambang kandungan yang berbahaya bagi kesehatan manusia.klo memang tak sesuai sayapun siap membantu meyuarakan tuk ditutup………….he………..he……….he……….jadi klo menurut aku nich janganlah menjadi manusia yang mudah dipropokasi oleh orang2 yang tak bertanggung jawab ato orang yang tak kebagian jataaaaaaaaaaaaaaaaaaa. okey…………….
Juni 8, 2008 pada 2:29 am
Kennortonhs
Trimakasih komentarnya. Kebetulan kita memiliki segepok dokumen tentang Dairi Prima Mineral mulai dari analisa dampak lingkungan hingga kontrak karya. Mungkin anda juga memiliki atau sudah membacanya. Tapi yang jelas di situ terlihat bahwa Sopokomil itu mau dijadikan sebuah kelinci percobaan tambang tertutup di Indonesia. Yang perlu kita ingat lagi adalah bahwa saham DPM itu 80% dikuasai Herald Resources Australia dan Antam itu hanya 20%. Untung dan seluruh kebijakan berarti dikuasai Australia. Masihkah kita membirkan kampung kita dieksploitasi dan dirusak, sementara kita hanya mendapat upah kerja buruh kasar?
Juni 8, 2008 pada 2:42 pm
DARWIS GIRSANG
hooras……. dairi
Nama saya darwis kelahiran tigalingga-dairi.
Memang benar kehadiran dpm adalah untuk meningkatkan taraf hidup dairi. tapi mengapa sampai skrg belum ada beritanya apakah sudah beroperasi. Dan mengapa untuk mendapatkan informasinya sangat-sangat sulit. Apakah memang tidak beroperasi atau sekedar bawa sampel aja terus ke australia sampai hasil tambangnya habis. Klo enggak tutup aja kan udah. tidak mbuat org mjd penasaran terutama untuk pelamar seperti saya ini.
Harapan saya untuk saat ini agar dpm cepat beroperasi selain berpengaruh untuk pelamar jg untuk masyarakat dairi. Mauliate….
Juni 10, 2008 pada 6:54 am
harris
nurut saya ne, klo masalah izin ke mentri kehutanan apa gak bisa dibantu oleh pihak pemerintah daerah? klo masalah dampak sih, semua punya dampak buruk. yang menjadi pertanyaan sejauh mana dampak tersebut merugikan masyarakat, trims
maju DAIRI ku….
Juni 15, 2008 pada 12:31 pm
Juli Tarigan
Mejuah2/Horas
Wahhh, menarik sekali menyimak koment kawan2
semua, ya pro dan kontra itu adalah hal yang wajar2 aja dalam menyikapi suatu hal(Pertambangan), tapi jangan sampai
memboikot yang namanya industri pertambangan,
kenapa??, coba liat adja dirumah anda sendiri?
peralatan yang anda gunakan(seng,bata,semen,paku
,….) dan termasuk hp yang menghubungkan komonikasi
kasi anda dengan keluarga anda adalah berbahan baku dari
industri pertambangan, jadi gada alasan kita untuk memboikot yang namanya tambang, hanya kita butuh
yang namanya tambang berwawasan lingkungan,
dan itu dalah tanggung jawab kita untuk memperhatikannya
oya jangan salah paham yang bukan orang tambang
bawasanya instr Pertmb. itu membutuhkan
beberapa tahap agar bisa exsploitasi/produksi
jadi jangan beranggapan bahwa PT.DPM telah
exsploitasi secara diam2, karena untuk exsploitasi itu
butuh waktu yang panjang, terima kasih.
Juli Tarigan
Group Leader Nicel Mining Opration
Juni 16, 2008 pada 6:43 am
dasuha
JADI GIMANA SEKARANG NASIB DPM
PADAHA MEREKA SUDAH BANYAK KEUAR DANA
LAIN UTK PAJAK, BIAYA EXPORASI, PEMBUKAAN JALAN MASUK, DAN SEKARANG INI LAGI MEMBUAT JAA DARI PARONGGI KE SIDIKALANG.
KAMI PUTRA DAERAH AKAN MENDUKUNG PEMBUAKAAN TAMBANG DPM
“VIVA TAMBANG”
Juni 16, 2008 pada 6:45 am
dasuha
maju DPM
VIVA TAMBANG
Juni 27, 2008 pada 2:04 pm
8OetARzZ...
hoRAzZ…
kalo ga mau Dairi diutak-atik ma orang aus` ato orang aring sekalipun, ya anak Dairi nya jg hrs belajar dunk. jangan stlah dipegang, baru teriak. jangan taunya nuntut doank. kl qta qualified, pasti kepake.
tapi PEMDA nya tu yg harus banyak belajar, kasih gambaran ma rakyat. ntar blm apa2, masyarakat`nya da gaor duluan.
bOTi mA aTE>>!!!
April 1, 2010 pada 6:01 am
mafia
memang tak ada salahnya kalau kita memberi sedikit banyak pandangan tentang izin dibukanya PT> DPM\
tapi
sebelum jauh mengomentari sebuah perubahan kita harus memikirkan kerugian dan keuntungan untuk daerah kita
kalau di bayangkan apbila DPM dibuka
maka devisa pendapatan daerah akan meningkat
tp qt juga harus memikirkan dampak negatifnya terhadap lingkungan kita
apakah qt mau bencana ALAM yang akan menemani kehidupan yang semu ini??????????????
saya harap
sebagai kaum terdidik jangan asal baccarat
Juli 11, 2008 pada 5:18 am
sarah naibaho
menurut saya tambang itu hanya mensejahterakan orang-orang yang mempunyai modal, sementara rakyat sebagai penonton, melihat kenikmatan yang dirasakan oleh orang0orang yang mempunyai modal yang mengeruk sumber daya alam di sekitar mereka.
Juli 19, 2008 pada 9:28 am
lina br.Angkat
Harapan besar kita semua sebagai peduli akan lingkungan hidup,khususnya alam yang menjadi kini lokasi pertambangan PT.DPM smoga berdampak fositif.Dan smoga pihak PT.DPM benar benar berfikir jauh,kalau suatu saat nanti PT.DPM jadi beroperasi,lingkungan dan alam di desa terebut khususnya Kab.Dairi tidak menjadi pencemaran.
Juli 30, 2008 pada 5:24 pm
Jan W Sianipar
Horas…….
Merdeka !!
Salut buat teman teman,Adek2,Abang2,Lae dan ito yang sudah menaruh perhatiannya terhadap perkembangan kampung saya.
Saya adalah salah satu asli putra daerah
Desa Longkotan. ( Jan W Sianipar )
Saat ini saya bekerja salah satu perusahaan asing ( Australia ).
Beberapa tahun yang lalu saya pulang ke Longkotan dan melihat perkembangan yang bagi saya sangat memprihatinkan.
Harapan saya kehadiran Pertambangan ini, siapapun pemiliknya untuk memperhatikan aspek sosial budaya dimana supaya dapat meningkatkan tarap hidup yang berqualitas
dengan memperhatikan lingkungan.
Sosialisasi ke masyarakan harus lebih transparan. Kami mengakui memang belum dapat bisa berbuat banyak terhadap daerah asalkami, tapi kami yakin bawa kami juga akan mampu memberikan yang terbaik untuk kampung kami.Segala sesuatu perubahan pasti ada konsekwensinya. Mari kita berbuat yang terbaik bagi Negri ini.
Jan Waribman Sianipar
Agustus 12, 2008 pada 4:21 am
lambok hutagalung
salam bahagia untuk kita semua
Saya bernama lambok hutagalung (27)adalah lulusan alumni IPB jurusan Communication and communiti development sosek IPB.saya emank tidak banyak tau tentang tambang, tp saya pernah tugas KKN (kuliah Kerja nyata di desa parakan Muncang Kec. Nnanggung Bogor. desa tersebut adalad desa binaan pt. Aneka tasmbang Tbk.Kami mahasisiwa KKN bekerja sama dengan masyarakat, pihak pemerintah setempat, tokah masyarakat dan pihak PT. asneka tambang melaksanakan program CD dengan mernggali potensi yang ada di masyarakat tersebut. saya kagum dengan program community Development (CD) yang mereka terapkan bersama masyarakat swekitar. pihak dpm, tokoh masyarakat dan peerintah dairi telah studi banding ke sana, saya harap mereka bisa menerapkan tehnik pengelolaan cd denagn baik melihat contoh dari aneka tambang. tapi saya sedih saya melamar ke pt.DPM lamaran saya tidak diresponi saya tidak tau kenapa? padahal saya putra Dairi yang sudah tau betul terntang budaya, bahasa n corak kehidupan masyarakat dairi terutama parongil. anehnya orang luar Dairi yg diterima, saya bukan ahli CD tp saya tau betul konsep CD dan aplikasinya. saya berharap pihak DPM komitmen untuk memberdayakan putra daerah bukan sebagai pekerja kasar tapi sebagai staff pengembangan masyarakat.Thanx. Lambok hutagalung, sp
Agustus 12, 2008 pada 6:04 am
rianto malau
viva tambang!!!
dalam hidup positif dan negatif selalulah bersamaan!
memang dampak negatifnya cukup besar, akan tetapi dampak positifnya jauh lebih besar dan menguntungkan buat Dairi.
karena dalam proses penambangan ini areal yang sudah selesai ditambang akan di reklame,bisa saja daerah itu akan lebih baik setelah dilakukan penambangan.dan ini sudah merupakan kewajiban suatu perusahaan.
tapi kapan ya eksploitasinya mulai!!
Agustus 17, 2008 pada 7:12 am
Stephen Lupin Bako
menjuah njuah kita karina.
Saya adalah Nama : Stephen lupin Bako kelahiran Sopokomil 59 tahun lalu. Saya sekarang berada di 10567 Ohio st – Loma-linda- California 92354 U.S.A.
Saya sangat bangga dengan adanya proyek baru di kampung tempat saya lahir yang mengakibatkan nama kampung kelahiran saya ini menjadi mencuat kepermukanaan berita besar Indonesia. Para pembaca asal tahu bahwan saudara, adek, uda namboru saya masih tinggal di desa ini.
Dan saya juga apabila pulang nanti saya akan ber diam di kampung kelahiran saya ini.
Saya hanya memberikan masukan kepada pemerintah setempat, Bupati Kab.Dairi, Camat Kec si 5 pungga2 khususnya Lurah S.Sitorus ( Lurah Sopokomil & Longkotan ) dan mengajak masyarakat setempat agar tetap mendukung proyek tersebut jangan mau di takut takuti oleh orang2 lain ,karena ini adalah kesempatan baik buat kampung kita maju.
Soal musibah itu di tangan Tuhan yang penting kita berdoa agar Tuhan memberikan Berkat dan barangkali inilah berkat Tuhan kepada penduduk setempat. Ingat pepatah Umapasa molo buntak dijama dais tubaba.
Saya pun merantau karena Ekonomi orang tua sangat sulit saat itu dan sekarang harapan sudah terpampang di depan mata sendiri dan buat lah ini menjadi kenyataan. Setiap orang yang ber angan-angan akan merobah nasib baik apabila angan-angan itu di lakukan dengan benar.
Pesan Saya : Maju terus Pantang Mundur
Tanpa keberanian tak ada kemajuan
Pak Sitorus (Lurahah)dingot ho ahu kan kalau ada hal lain kasih tahu saya ajak semua masyarakat setempat untuk mendukung Proyek ini, kasih tahu bahwa Lupin Bako yang mendukung semuanya ini kalau orang lain tak tahu apa-apa mengenai Sopokomil Indahhhhh Hidup Sopkomil
Agustus 17, 2008 pada 7:28 am
Stephen Lupin Bako
Orang pertama yang menemukan barang berharga di :
Lae Simungun, Sopokomil, Parongil Kec. Si 5 Pungga2
Kab.Dairi. Sumut. Indonesia.
Merdeka!!!!!!!!! Merdeka!!!!!! Merdeka!!!!!!
menjuah-juah kita karina :
Terima kasih kita ucapkan kepada Tuhan dimana kita dapat berkominikasi lewat Tehcnologi canggih ini, dan juga kepada penampung wadah berita yang telah dapat menjembatani semua pendapat para orang2 yang ingin melampiaskan segala keinginannya walaupun tidak mengetahui secara dekat Effek apa saja yang di bicarakan mengenai proyek ini,itu adalah hak seseorang untuk berbicara..
Baiklah para pembaca yang terhormat, barangkali ini mungkin dapat menjadi awal cerita penamuan barang berharga di Lae Simungun, Sopokomil, Parongil Kec: Si 5 Pungga2, dari pihak yang membutuhkan
mungkin dapat menimpan berita yang saya sampaikan disini.
Cerita ini saya tulis agar jangan ada kesimpang siuran pendapat orang lain yang mengaku Pertama sekali menemukan lokasi Lae Simunngun di desa Sopokomil bila perlu tolong di sampaikan kepada pemerintah setempat agar dapat di simpan menjadi arsip di kemudian hari bila mana diperlukan.
Di sekitar Tahun 1962 setelah selesai perang saudara(Permesta)atau lebih dikenal P.R.R.I di tanah air kita Indonesia tercinta Amang boru kami : Siggit Buang Manalu selalu rajin masuk kehutan belantara mencari sesuatu untuk kebutuhan rumah tangga, misalnya rotan, kayu yang ternama dll.
Dengan petualangan yang di lakukan seorang diri menjelajah hutan belukar, rupanya amang boru kami pun mengadakan waktu untuk istirahat di tepian Lae Simungun, di bawah air terjun Lae Simungun yang ketinggiannya +/- 10 meter yang membuat keindahan tertentu di tengah hutan tersebut.
Di dalam istirahatnya tanpa di sengaja dia tertarik pada batu-batu yang ada di sekitar aliran sungai tersebut dan amang boru kami pun mengadakan kegiatan untuk membelah batu-batu yang dia temukan di pinggiran sungai ini.semakin lama diadakan penggalian semakin tertarik rasanya melihat batu tersebut,walaupun dengan sarana yang sangat minim dengan hanya memakai golok saja.
Tanpa di duga-duga amang boru kami membawa batu dari Lae simungun, beratnya minta ampun dan ini kami buat mainan karena kami tidak mengetahui arti dari pada batu tersebut.. Tapi begitu kagetnya amang boru kami melihat batu tersebut di obrak-abrik ole paraman na jugul saat itu.
Setelah amang boru kami mengatakan bahwa ini adalah harta karun yang terpendam katanya membuat kami geli tertawa ter masuk namboru kami tercinta ikut-ikut tertawa mendengarkan. ( namboru kami masih hidup ).
Begitu gigihnya amang boru kami pergi walaupun seorang diri ke lokasi dimana batu yang memberikan harapan dimasa depan sudah ter lihat olehnya. Setiap dia pergi ke lokasi tersebut, dia selalu membawa pulang batu tersebut semampu dia bisa bawa. dan kami selalu menertawakannya dan saya pun sempat melontarkan kata2 angan-angan ni parsendor, karena amang boru kami selalu mengatakan pada kami lihat nanti di kemudian hari bahwa Sopokomil ini akan terdengar teriakannya ke seluruh dunia.
Kegelian mendengar kata-kata amang boru kami menjadi suatu ocehan bagi yang mendengarkan disekitarnya, memang kampung kami Sopokomil adalah salah satu ejekan di setiap hari onan, karena bagi masyarakat menganggap kalau keluaran dari sana adalah orang yang masih terbelakang.
Amang boru kami yang terkenal rajin kerja di ladang maupun di sawah, sedikit tergiur dengan benda-benda tersebuat, yang mengakibatkan masukan keuangan buat kantong saya terasa berkurang, karena dia telah melupakan tugasnya buat kami yaitu membuat jebakan lobang untuk wakka ( aili atau babi hutan ) apabila jebakan atau lobang yang di buat amang boru kami berhasil maka amang boru inipun cepat – cepat memanggil saya untuk mengambil hasil jebakan itu dan kami jual ke Pasar Parongil dan hasilnya buat saya sendiri.
Hari bertambah hari tanpa terasa batu yang di bawa amang boru kami dari hutanpun sempat menumpuk di halaman rumahnya pandangan yang di lontarkan amang boru kami terhadap tumpukan batu tersebut seola-olah
menjadi rumah idaman yang penuh dengan intan yang berkilau-kilauan di sekeliling rumahnya,
Di pagi hari yang indah amang boru kami terlihat membersihkan segumpalan batu dengan warna yang menarik putih berkilau corak crystal intan dan sambil minum kopi yang tersedia dan ubi jalar sebagai pengganjal perut sebelum berangkat kesawah. Amang boru kami berkata ini adalah intan lihat coraknya seperti anting2 namborumu dan mata kalung namborumu, namborupun sedikit tersinggung karena kata2 itu dianggap menyindir, sembari mengatakannya jangan dengarkan itu jangan-jangan ketemu sesuatu dihutan jadi begitu omongannya katanya.
Memang dasar orang yang gigih dan kuat keinginanannya, dia tak menyerah begitu saja walupun kami semua tidak menanggapi segala ucapan-ucapanya itu dia tetap jalan sendiri pantang menyerah sebelum berperang katanya.
Rupa-rupanya tumpukan batu tersebutpun ikut menggoda pandangan kita, seola-olah berkata ambilah saya, saya ini adalah berlian bisa buat mata cincin, dan mata kalung, juga anting untuk mempercantik umat manusia.
Nah setelah itu kita coba sesuai dengan omongan amang boru bahwa itu adalah intan, pertama kita menggoreskan batu itu pada kaca yang agak tebal dan hasilnya memang jelas-jelah dapat berhasil memotong kaca dengan bagus. Sesuai dengan pengetahuan kita saat itu, yang dapat memotong kaca hanyalah intan, tak ada benda lain makanya disebuat dahulu penemuan batu intan yang berharga karena kita tidak tau kandungan apalagi yang dapat di temukan ditempat itu.
Keadaan yang baikpun sempat kita pergunakan membuat batu cincin sebesar-besanya, membuat pajangan di rumanh dll.
Walaupun amang boru kami sudah tiada, impiannya telah menjadi suatu kenyataan membuat daerah itu jadi terkenal seperti ucapannya sewaktu dia masih hidup.
Sudah banyak masyarakat setempat yang dapat mencicipi hasil perjuangan amang boru kami, walaupun orang2 tidak tahu siapa sebenarnya orang yang membuka lahan yang paling terkenal Dunia.itu
Yaitu : Siggit Buang Manalu
istri
Amman br Bako
Anak amang boru kami ada dua orang bekerja di Pemda Kabupaten Dairi /Sidikalang
Nama : Hisar Buang Manalu
Kadir Buang Manalu
Penulis cerita:
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio st Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
Agustus,17. 2008
E-mail ( pakbako@ Hotmail.com )
Friendster : BOA-BOA
Chelphon ( 909 ) 5200-337.
halaman 1
Agustus 20, 2008 pada 6:09 am
mar'ley Purba
saya setuju sekali adanya PT.DPM yang pastinya akan meningkatkan taraf kehidupan di sekitarnya mengengenai amdal mari kita mengawasi bersama-sama. thx
Agustus 21, 2008 pada 8:26 am
Marangkup Manik
Menarik sekali komentar teman-teman sekampung disini. Saya Marangkup Manik lahir di Sidikalang, saat ini kita memiliki email group di http://groups.yahoo.com/group/Dairi_Satuhati/
Silahkan mendaftar dan bergabung, salah satu topik diskusi kita yang paling hangat sekarang adalah mengenai tambang di Parongil ini.
Satu hati untuk kesejahteraan dairi.
Salam
Marangkup
Februari 19, 2011 pada 7:30 am
Rommel Sihombing
Hallo Marangkup ini Rommel bagaimana khabar di Sidikalang kalau khabar di negeri seberang ada dalam keadaan baik
Agustus 22, 2008 pada 3:01 pm
lies DP
Yang jelas dengan adanya Perusahaan DPM ini kampung mertua saya jadi rame karena aktifitas perusahaan yang hiliir mudik dijalan parongil,ga sepi lagi deh.
Agustus 23, 2008 pada 5:04 am
Binsar OS
Horas Bang Ken Norton,
Saya Binsar OS, lahir dan besar di Sidikalang. Saya ingin juga tau mengenai DPM lebih tajam dari dokumen-dokumen resmi seperti dokumen AMDAL dan dokumen2 resmi lainnya. Bang Ken Norton, bolehkah saya mendapatkan copy dokumennya dari Abang? Terimakasih sebelumnya.
Horas Dairi
Binsar OS
Agustus 24, 2008 pada 2:33 am
stephen Lupin Bako
Orang pertama yang menemukan lokasi berharga di Lae Simungun bahagian ke 2.
Berita pertama adalah proses dari hutan sampai ke desa dan bagaimana pula hal ini bisa sampai mengorbit ke ibu kota Indonesia kalau para pembaca tak bosan, silah kan ikuti cerita yang saya buat mudah2an para pembaca yang budiman dapat mengetahui proses penemuan barang ber harga di Sopokomil yang menjadi bahan pembicaraan di masyarakat orang2 di Indonesia khususnya Sumatra Utara.
Di sekitar tahun 1974 abang kami yang ter tua Alm: Eric Timbul Bako istri Ketty Paat Situmorang dulu pekerjaannya adalah bahagian perparkiran wilayah Blok M . beliau semasa hidupnya pekerja keras dia adalah salah seorang pemasok setoran terbaik untuk pemda D.K.I. saat itu, sewaktu pemerintahan Bpk.Ali Sadikin dan Tjokro Parnolo sebagai Gubernur D.K.I..
Alm abang saya pulang ke kampung sekitar tahun 1976 ber maksud hanya untuk liburan mengunjungi family yang ada di kampung dengan tak di duga amang boru kami langsung memaksa alm abang kami untuk membawa batu-batu ter sebut ke Jakarta dengan pesan agar batu-batu tersebut dapat diuji di Jakarta apa benar itu adalah batu berharga.atau tidak ? barangkali kalau batu itu tidak ber harga buat apa melanjutkan rencana itu lagi lebih baik kita bertani saja kira-kira begitu maksudnya.
Dengan hati yang sangat berat permintaan amang boru inipun di kabulkan oleh alm abang kami, batu itupun dibawa keJakarta sesampinya ke Jakarta alm abang pun jengkel dan hendak membuang batu tersebut begitu saja. Diapun bercerita kepada saya tentang batu yang di bawanya, nah sekarang batu ini mau kita apakan dan sayapun saat itu kebetulan berada di samping alm abang kami dan saya memberikan masukan agar batu itu kita coba bawa ke tukang emas agar di uji kebenarannya.dan amang boru kita puas dengan hasil jeripayahnya jangan sampai dia nanti ada penyesalan terhadap dirinya seolah-olah kita tidak menghargai permohonannya.
Setelah di bawa ke salah satu tukang emas di Jatinegara Jakarta Timur hasilnya memuaskan, bahwa jawaban yang di peroleh sbb. Intan yang masih muda belum dapat di pergunakan sebagai mana mestinya, tapi yang jelas adalah Intan kata si penguji, berita inipun di sampaikan ke pada amang boru kami di kampung semangat yang berkobar-kobar telah di peroleh amang boru kami dan di memaksa alm abang kami agar hal ini di kasih tahu kepemerintah tertinggi dan amang boru kami menganjurkan agar di kasih tau sama Bapak Presiden dengat semangat ber api-api.
Dengan bantuan teman-teman alm, abang kami di Jakarta saat itu, mereka memberitahukan kepada pengusaha besar yang ada di Jakarta dan merekapun pernah meninjau sampai kelokasi di mana batu tersebut di temukan.
Selanjutnya merekalah yang selalu ber hubungan dan sayapun sudah mulai jenuh mengikuti jejaknya atau sudah mulai bosan.
Sayapun sibuk dengan tugas saya yang menjadi seorang Karyawan sebuah perusahaan , dan merekalah yang mengurus sampai selanjutnya.
Terima kasih kepada semua pembaca dan Toba Dream yang telah dapat membuka kesempatan kepada umum, Inilah cerita yang dapat saya berikan kepada semua pembaca yang budiman, mudah-mudahan cerita ini dapat membantu semua pihak.
Penulis cerita
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio st Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
Agustus,23. 2008
E-mail ( pakbako@ Hotmail.com )
Friendster : BOA-BOA
Chelphone ( 909 ) 5200-337. halaman 2
Mauliate amang boru R. Simbolon sudah baca surat saya dan usul saya mari kita dukung semua tak usah ragu2, kebetulan sekarang lae saya Lurah.S.Simbolon selamat kita ucapkan.
September 2, 2008 pada 10:40 pm
Stephen Lupin bako
Njuh-juah banta karina
Selamat menjalankan ibadah Puasa bagi semua umat Islam,semoga sukses adanya
Masukan kepada Para pemberi Komentar dan Masyrakat setempat, juga pembaca yang terhormat;
Sekilas ulasan sebagai bahan pertimbangan bagi orang-orang yang akan memberikan komentar tentang lokasi pertambangan yang ada di Sopokomil / Parongil Kab.Dairi
Mudah-mudahan saya tidak salah memberikan sedikit masukan kepada para komentator yang berikut ini, agar supaya lebih mudah membayangkan lokasi yang akan di komentari.
1. Kampung kami Sopokomil tidak ada hubungannya dengan Bencana Lapindo yang terjadi di Sidoarjo Jawa Timur.
Kalau kita lihat letak kota Sidoarjo tidak jauh dari salah satu Gunung berapi yang tinggi di Jawa Timur, dan setelah terjadi pengeboran kemungkinan besar ngebornya tepat di aliran lahar Lumpur di bawah tanah yang mengakibatkan bencana terjadi
Sedangkan di kampung kami Sopokomil / Parongil tidak ada Gunung yang tinggi, salah satu Gunung yang tinggi dan yang paling dekat adalah Gunung Sibayak yang terletak di Berastagi yang jaraknya +/- 110 KMdari lokasi Proyek di Sopokomil, jadi kampung kami hanyalah merupakan Dolok2 saja mungkin masih lebih tinggi Dolok Sanggul, kalupun ada lahar yang tak terduga mengalir dari proyek itu nantinya, akan dapat ditampung oleh bekas aliran sungai yang ada sekarangkarena cukup luas dan terjal.
Aliran sungai dari Lae Simungun itu kami sebut Bondar Kapiten sampai di Siboras disebut Lae Kintara di penghujung desa Lae Panginuman bergabung dengan Lae Simblin, Bondar Kapiten adalah tempat hiburan kami semasa kecil, semua anak2 kecil dari Parongil, Longkotan, Sopogadong, Bonton mengadu ketangkasan berenang di sana
2. Danau Toba nan Indah, jangan di kaitkan dengan penambangan yang ada di Sopokomil, bilamana Proyek ini akan di buka, muda2an Tuhan akan mengabulkannya tidak akan mempengaruhi air satu tetespun yang mengalir ke Danau Toba tercinta.
Jarak jauh lokasi Pertambangan dengan Danau Toba ter cinta kurang lebih 90 km ( sembilan puluh km. ) dan kalu tak salah jangan2an lebih tinggi Danau Toba dari Kampung kami, ini praduga kenapa saya katakana demikian adalah: Air yang mengalir dari tanah Humbang yang di sebut Lae Renun yang memisahkan Panji Bako dengan Sumbul pagagan dan mengalir sampai Tiga Lingga dan berlanjut ke Aceh Tenggara di sana Lae Renun bergabung dengan Simpang Kiri lalu sampai ke Singkil dan ber gabung dengan Lautan Hindia.
Lae Renun inilah dahulu di rencanakan menambah air ke Danau Toba setelah di bukanya Proyek P.L.T.A Asahan. Tetapi karena di perhitungkan lebih tinggi Danau Toba, dan untuk mengalirkan Lae Renun ke Danau Toba akan di buat Bendungan yang tinggi di atas daerah Kec.Parbuluan benar atau hanya pernah saya dengar berita itu.
Sedangkan Lae Simblin yang mengalir dari Kab; Salak dan memisahkan Kec.Si Lima Pungga2 dan Si Empat Nempu terus sampai ke Kota Pardomuan, dan di ujung Lae Luhung bergabunglah dengan Lae Renun sama2 mengalir ke Aceh Tenggara menambah air Simpang Kiri sampai ke Lautan Hindia.
Jadi Mustahil bin ajaib kalau Proyek ini di buka bisa mempengaruhi dampak negative terhadap Danau Toba yang kita cintai dan yang menjadi kebanggan seluruh Bangso Batak di Portibion.
Kalau kita lihat air sungai yang ada di Kabupaten Dairi selalu mengalir kea rah Barat untuk menambah Lautan Hindia dan air sungai yang ada di sekitar Danau Toba mengalir kea rah Timur untuk menambah Laut Selat Malaka, kedua aliran Sungai ini sangat bertolok belakang
Sekarang saya kasih masukan dari Opera Sitilhang yang di nyanyikan oleh nai Malvinas dkk Masi Pature Hutana Be sangat baik lagu ini kita renungkan dahulu sebelum mengeluarkan pendapat dan juga seperti orang bilang; semut di seberang laut kelihatan, padahal Gajah di depan jidat tak nampak..
Barangkali artinya jangan ada orang yang mengurusi yang bukan kampung sendiri, saya tidak bertanggung jawab kalau Nai Malvinas marah dia bilang nanti doltuk uluna tu ulukku ninna, soalnya para pengarang lagu bisa kebakaran jenggot seolah-olah lagu tersebut di karang tidak ada manpaatnya.
Ada lagi orang mengeluarkan kata2 yang kurang enak di dengar ter hadap pekerja di Proyek ini, melontarkan budak budak serakah, sebenarnya tak perlu lagi kalimat itu muncul di Zaman saat ini, kaalupun kedudukan anda sudah lebih baik dari pada pekerja di kawasan tersebut, cobalah mereka Bantu berikanlah jabatan yang bagus buat mereka agar jangan menjadi budak-budak serakah seperti yang anda katakana..
Sebaiknya kita berikan masukan yang positive janganlah kita mempengaruhi orang lain dan menakut-nakuti yang mengakibatkan terbengkalainya proyek tersebut, apalagi yang memberikan komentar negative tidak mengenal daerah ini secara dekat.
Kita serahkan saja kepada pemerintah, mereka lebih bijaksana memimpin dan memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya dan mungkin bisa mengangkat perekonomian Indonesia.
Pemerintaah yang sudah di pilih masyarakyat, sudah mempercayakan mereka untuk memimpin rakyatnya, dan berikutnya berikan kesempatan bagi penduduk asli setempat untuk mengambil keputusan yang terbaik buat keluarganya, tanah tanah mereka berpikirlah seperti amang boru kami penemu pertama lahan ini selalu positive thingking, saya sebagai penduduk asli Sopokomil ingin melihat mereka bekembang dan maju tidak sepertinya Zamannya saya harus berjalan kaki berkilometer dan pada malam hari saya belajar pakai lampu yang sumbunya terbuat dari tali gonisetelah pagi haribangun hidung semua hitam dan muka cemong2
Sekarang kalau saya menghubungi saudara2 saya di kampung yang dekat dengan Proyek tersebut mereka sekarang sudah naik beca belanja, jalan aspal, lampu listrik, air leding ini sungguh tak terbayangkan sebelumnya kalau daerah ini bisa semakmur itu. Landasan Helicopterpun tersedia, padahal dipadahal sewaktu saya dulu tinggal di kampung ini, sulit melihat kapal terbang dari jarak dekat..
Bagaimana saya tidak bangga karena ponakan, adek2, dan saudara lainnya tidak lagi mengalami seperti yang pernah saya alami, yang jelas saya tidak malu walaupun mere buruh paling terendah.
Bagi orang yang ingin mengomentari Proyek tersebut, kalu boleh usul saya;
1. Buatlah satu team dan pergilah meninjau ketempat, anggaplah anda jalan-jalan /bertamasya.
2. Cobalah berkomunikasi dengan penduduk dan pemerintah setempat
3. Buat analisa yang baik, dampak bahaya terhadap lingkungan dan dampak yang ter jadi ter hadap kesehatan mayarakat setempat dan juga bagi generasi yang akan dating.
4. Bagaimana kalau proyek itu berjalan lancar, dampak kepada perekonomian Indonesia apalagia bagi masyrakat setempat.
5. Buat pertemuan di antara , Pemilik tanah, Pemerintah, Investor agar semua mendapatkan hasil yang saling menguntungkan, tidak ada yang di rugikan dan masyarakat setempat terbantu.
Pergunakan ilmu pengetahuan anda sebaik mungkin, biasakan diri anda menjadi salah seorang yang disiplin, tajam dan ter percaya seperti R.C.T.V. bukan asbun dan latah hanya membuat berita yang mubazir dan tidak bermanfaat.
Kami sebagai Suku Pakpak penduduk asli Sopokomil selalu tebuka bagi semua pendatang karena kami selalu didik oleh orang tua kami bergabung dengan siapa saja yang datang ke daerah kami
Tarida do hau sian parbuena ( kelihatan pohon dari buahnya ) inilah yang menjadi pegangan kami, artinya kalau anak2nya baik sama orang berarti adalah ajaran orang tuanya.
Sebagai informasi, Sopokomil / Parongil telah beberapa kali meraih kejayaan yang besar seperti :
a. Minyak Nilam sekitar tahun 1964.
b. Kopi sekitar tahun 1976
c. Cengkeh sekitar tahun 1980.
Mohon maaf kalau ada kata2 yang kurang berkenan yang membuat tersinggung para pembaca, terutama rekan-rekan yang memberikan masukan terhadap Proyek pertambangan ini, kalau boleh mari kita sama2 mendukung demi kemajuan perokonomian di Indonesia
Huta Siboras ma haroroan ni palia, pisang ma sin Sirata
Horasma hamu di Indonesia, songoni hami di America.
Saya ingin masukan dari para pembaca mengenai usulan saya ini. dan tanggapan kita terhadap
Proyek tersebut
Stephen Lupin Bako
10567 0hio st Loma Linda
California 92354. U.S.A.
September,02, 08
E-mail ( Pakbako@hotmail.com )
Frendster : BOA-BOA.
Celphone. ( 909 520-0337 )
September 4, 2008 pada 1:08 pm
Damaris Purba
Selamat malam semuanya,
Senang sekali membaca komentar rekan-rekan. Ini menandakan bahwa kita sangat concern terhadap perubahan yang mungkin akan terjadi.
Saat ini saya bekerja di salah satu perusahaan tambang asing. Menurut hemat saya, sebelum suatu penambangan dimulai, akan ada proses yang sangat panjang dan menyita banyak waktu.
Pengalaman bekerja di perusahaan tambang asing, saya melihat bahwa mereka sangat concern dengan yang namanya pengembangan komunitas (community development)dan mereka akan merancang program-program pengembangan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.
Selain itu, bila perusahaan ini merupakan perusahaan yang masuk dalam public listed company, maka mereka akan sangat berhati-hati dalam setiap tahapan penambangan yang mereka lakukan, sebab apabila mereka salah dalam bertindak dan mengakibatkan kerugian seperti rusaknya lingkungan, komunitas yang tidak berkembang, maka hal ini memberikan efek negatif terhadap perusahaan tersebut misalnya jatuhnya harga saham dan lain-lain.
Jadi menurut saya, mari kita dukung proyek ini untuk kemajuan komunitas yang ada di lokasi penambangan.
Terima kasih,
Damaris Purba
September 8, 2008 pada 5:37 pm
maha knnppn
Njuah-njuah,met menunaikan ibadah puasa bg kaum muslim semoga sgala amal ibadah kita ditrima allah swt.am3n SAYA SEBAGAI ORG DAIRI TENTUNYA SGT MENDUKUNG KEHADIRAN PT DPM YG MANA KAMPUNG SY SAPOKOMIL JD TENAR SEKALI DANSEDIKIT BYK TELAH MEMBERIKAN KEMAJUAN.Dan usul sy mari kita bersama2 mengawasi dan menjaga kelangsungan ekosistem yg ada.MAJU TRRUSSS PT DPM.
September 9, 2008 pada 6:46 am
Tonny P. Sinaga
Horas,,,,,
Suatu kebanggan kalau di Dairi terdapat Bahan Tambang yang cukup mahal. Akan tetapi sebelum di mulai pengerjaan/penambangan sebaiknya dilakukan penelitian dan kelayakan untuk explorasi dari proyek ini agar tidak ada yang pihak yang di rugikan di kemudian hari. Buat PT DPM dan pemaerintah mohon memikirkan agar semuanya berjalan dengan lancar.
Bravo Dairi.
Pardairi….
September 9, 2008 pada 5:36 pm
patar S. manik
biasssa lho ada pro kontra. tapi jangan sampai perecahan
September 9, 2008 pada 5:39 pm
patar S. manik
oda lot iii
September 12, 2008 pada 12:02 am
Stephen Lupin Bako
Horas Lae R.Samosir.
Parjolo tadok mauliata tu Tuhan ala naung pajumpang hita di bagasan internet, suang songoni tu Toba Dream dohot lae Kennorton.H.naselalu menghubungkan sude Informasi di luat portiboin sai anggiatma sai lam di tambai Tuhan angka berkat di hamuna di namangulahon karejomunaon nang dihita saluhutna.
Mauliatema poang dung di ceritahon ho sudena jala nungnga tangkassian be natorasmu hutanda jala Ompungmu nahinan pe Kepala Kampung Parongil do najolo, huhilala ido hape asa malo hian ho namangkatai on. Jala sai di pasu2 Tuhan ma ho dohot keluarga asa adong na lau mambatu angka dongan sahutatta. Sabutulna antong hutamuna I barisan Sitorang do biasa di goari jolo ni jabu ni Si Manaon Panjaitan. Molo di sungkun hamona goarhon antar sudema ra mananda Parongil dohot Sidikalang.
Jala molo boi bukka ma antong muse Kennorton, jala kilc ma Kontroversi adong do disi Laenta Damaris Purba napatorangkon mansai jelas songon nanidok munai, jala huhilala hampirsama do parkarejoanmuna.
Jalamolo boai do nian asa rapma hamuna mangalehon angka petunjuk tu angaka namanjaha Internet on dohot angka nadi huta asa sude mambotosa asa unang mallupuslupusn songon hatani angka nalobangon.kadang2 ndangtarboto.
Di hamunape lae D.Purba mauliatema di hatorangon munai mansai lasdo roha manjaha,sai Tuhan matutu angka namangiring iring hita tujoloaon sahat ma tabe tusude angka keluarga.
Saya mohon maaf untuk semua pembaca karena sedikit agak melenceng martaombo itulah enaknya adanya saudara2 kita yang perduli dengan bangsanya terutama suku Bataknya, ssudah dapat berhubungan dengan Lae Samosir dan Lae Purba
Terima kasih semuat semoga Tuhan memberkatinya.
Stephen Lupin Bako
Ca September, 11, 2008
September 14, 2008 pada 6:31 pm
Stephen Lupin Bako
Njuah juah banta karina
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam di Tanah air.
Kepada Yth : para pembaca yang budiman dan para Komentator yang berbahagia.
Selamat kepada saudara Patar,Manik mengenai komentar yang di tayangkan Pro dan Kontra, walawpun itu hanya sebuah kata yang sangat ringkas tapi pengertiannya cukup dalam sekali bisa menusuk sampai lubuk hati, tetapi tak sampai Lubuk Linggau.
Terus terang saudara P.Manik kami tidak mencari-cari permusuhan dalam perjuangan untuk pembangunan Proyek yang ada di kampung kami Sopokomil / Parongil Kec. Silima Pungga-Pungga. Cuma hanya menggali para pemikir pemikir yang berkualitas saja sauadara agar semua tahu bagaimana caranya yang terbaik dalam pembangunan ter sebut, bukan memberikan komentar yang tidak jelas hanya ikut2an/latah. Tapi cobalah baca tulisan2 Saudara Damaris Purba dan Saudara Robinson Samosir yang begitu mantap penjelasannya dibidang pertambangan seperti inilah orang yang berkualitas dan Professional dalam memberikan pengarahan untuk kemajuan Nusa dan Bangsa.
Saya sendiri hanya ingin menghimbau bagi saudara2kita yang lain dapat menyumbangkan pikiran seperti saudara kita tersebut agar Negara kita dapat bertumbuh dengan baik.
Sebagaimana kita tahu Tuhan juga sangat memperhatikan Kualitas dari pada Kuantitas..
Kita dapat lihat di Amsal 22: 1 Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar’
Sedikit ada cuplikan dari Firman Tuhan yang ter dapat di Alkitab sebagai agama yang menjadi suatu kepercayaan bagi kita umatnya.
Kita bukan mau cari kekayaan hanya ingin membantu masyarakat disana karena mereka banyak mendengarkan issu yang tak baik melalui Internet, maupun berita lain membuat mereka jadi bimbang dan ketakutan.
Bagi komentator jangan segan-segan untuk memberikan ide-idenya karena itu adalah sebagai cermin bagi diri kita sendiri untuk memilih mana yang terbaik, kita sudah memberikan hasil pemikiran kita kepada Public. Ada pepatah mengatakan salah itu bisa, tetapi kesalahan yang sama jangan kita ulangi
Terima kasih saya haturkan kepada semua yang berpartisipasi dalam mendukung Proyek di Sopokomil
dan juga semua para panampung informasi melalui Internet ini, semoga semua dapat bejalan dengan sukses dan tetap berjaya.
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio st Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
September, 14. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Friendster : Boa-Boa ( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337.
September 15, 2008 pada 6:37 pm
Stephen Lupin Bako
Penduduk Sopo Komil Jadi Kacung di Tanah Sendiri”
Oleh : Limantina boru Sihaloho**
judul asli : Untung atau Buntung
**Limantina boru Sihaloho, seorang pendeta, tinggal di Pematang Siantar
Posted by: tobadreams on: 12 September, 2008
Njuah juah banta karina
Setelah saya membaca tulisan dari ibu L.br Sihaloho ini bulu roma saya merinding sangat mengerikan semua ceritanya yang membuat hati saya terkejut dan sedih dimana ibu ini menceritakan betapa hebatnya perjuangan ibu2 di Spokomil demi keluarganya sementara suaminya asyik2 ngobrol dan minum tuak di kedai.
Saya sebagai pria tidak setuju dengan keadaan bapak2 menghabiskan waktu berpoya2 di kedai tuak sementara para istri bekerja keras, padahal Tuhan telah memberikan berkat yang berlimpah yang dapat di capai seperti istri2 mereka yang menurut ibu ini bisa mencapai Rp.50.000,- s/d Rp.100.000, dalam kurung waktu 2jam s/d/ 3 jam ( baca di Toba Dream tgl 12 September 2008 ) seandainya bapak2 itu bekerja setiap hari 8 jam untuk menggantikan posisi ibu2 ini kita kasih contohnya Rp.150.000,- perhari kita kasih contohnya lagi dalam satu bulan 20 hari kerja ( 20 W.D x Rp 150.00,-a day. =
Rp. 3.000.000, ) average a month. Kalau kita masih ingin menambah penghasilan , mari kita tingkatkan volume activitasnya bukan begitu Bu?
Tetapi yang menjadi membuat saya seperti di sambar petir di siang hari bolong adalah judul dari pada kepala surat ibu Limantina br Sihaloho yang mengatakan sbb:
Penduduk Sopokomil jadi kacung di Tanah Sendiri
Rasanya jantung ini copot karena kata2 pelecehan ini telah ter tuju kepada orang tua saya dan saudara2 saya yang tinggal di tempat ini, dan setahu saya begitu banyak orang yang sudah punya cucu di sana, dan mereka layak menyandang kata2 pelecehan dengan sebutan kacung, sebagai hamba Tuhan, alangkah baiknya sebutan kacung bisa diganti dengan kata2 saudara2 sekalian.atau bapak ibu.
Teganyalah ibu sebagai hamba Tuhan mengeluarkan sebutan kacung kepada Jematnya yang berada di daerah Sopokomil ini, sungguh tak terbayangkan oleh saya sebagai salah seorang yang awam mengenai isi dari Alkitab( Firman Tuhan )
Seandainya ibu ini memberi Khotbah di tengah2 jemat nya dan mengatakan sbb.
Para kacung-kacung se Iman dalam Kristus kita membuka Alkitab dan kita baca dari Firman Tuhan yang tertulis di :
Ayub 7: 1 “Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan
Untuk itu mari kita bersyukur pada Tuhan karena berkat dan karunianya di berikan ber-limpah2 maka dengan itu jangan kita sia2kan waktu yang baik ini
Berikutnya juga para kacung2 yang berdiam di Sopokomil ini kita baca lagi dari Alkitab sebuah Firman Tuhan yang ter tulis di :
Tesalonika 5: 12-13.-14.. Kami minta kepadamu, saudara – saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu; dan supaya kamu sungguh-sungguh menjungjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain Kami juga menasihati kamu saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
Hai para kacung2 se Iman bawalah Firman Tuhan ini sebagai renungan dalam kehidupan kita, Tuhan meberkatinya Amin
Nah ibu Limantina br Sihaloho kalau kita dengar Khotbah yang demikian apa tidak tersayat sembilu rasanya hati kita mendengarkannya
Cobalah tempatkan diri ibu sebagai penduduk Sopokomil, dan orang lain memberikan Khotbah seperti diatas bagaimana perasaan ibu mendengarkan kacung ?
Mungkin kita akan dapat merenungkan apa saja yang kita ucapkan untuk public supaya semua sama-sama mendapat ucapan yang layak dan pantas di baca dan di dengar..
Terima kasih ibu Limantina br Sihaloho mohon maaf kalau bahasa saya kurang baik hanya saya ingin memberikan masukan saja kalau dapat di terima.
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio st Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
September, 15. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Friendster : Boa-Boa ( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337.
September 17, 2008 pada 7:44 am
Damaris Purba
Selamat siang ma dihita saluhutna….
Pertama-tama saya ingin meluruskan, saya seorang perempuan :)
Mari kita sama-sama bertukar pikiran dan pendapat agar kita mendapatkan pemahaman dan pencerahan yang lebih baik mengenai rencana penambangan di Dairi ini.
Rgds,
Damaris Purba
September 17, 2008 pada 1:26 pm
Stephen Lupin Bako
Kepada Yth : Ibu Damaris br Purba
Terima kasih ibu atas pemberitahuannya tentang komentar saya yang mengatakan ( Lae )
Saya mohon maaf ibu, karena biasanya kalau perempuan selalu memakai boru (br).
Mudah2an lah semua berjalan dengan lancar agar semua mendapat hikmat, salam buat semua keluarga terima kasih.
Stephen Lupin Bako
September 25, 2008 pada 7:39 pm
Stephen Lupin Bako
Unggo bakune berita di Pakanbaru sehet2mo karina.
Bo hado lae Samaosir nahatop songon namantap do jala lambok do Boa-Boa na nibahenmi ba!
Gabe tarsunggul do ahu tuangka pangkatai on tu parjambaron, gabe naeng mulak do iba tu Parongil mambege hata songon nabinahen mon.
Hubegema tutu nuaeng on namasa di hutatta gabe kopi si bayar utang nama ninna goarna, berarti naung marutangi nami huroha angka dongan sahuttaa ate ? Ndang songon si naujuni be hape keadaan ni huta hagodangantai ate?
Nungnga mansai denggan nian Pasu2 on di lehon Tuhan di bangso Indonesia tar lumobi na adong di Kab Dairi asa adong songon pangganti ni Kopi/Nilam najolo. Musenganing asa adong mabayar angka utang na adong nasai laon on, asa unang gabe targoar be Kopi si bayar utang.
Alai mauliatema lae Samosir di hatorangan muna napaboahon situasi dohot kondisi na adong di hutatta asa sude halak nahumaliangna mambotoso naung berobah jauh do keadaan di Parongil Indah
Tu angka tondong nanaeng mangalehon angka pandapot pe jumolo mangantusi keadaan ni masyarakat setempat, jala nahombar tusi boi ma lehononna muse angka hata natonggi-tonggi asa adong palas rohani angka par Parongil dohot Sopokomil on. Unang manian songon hata ni angka partiga-tiga obat antar biasa do molo hari onan godang parjual obat mandok:
Manis gula-gula ndang adong holi-holina, manis hata-hata ndang adong buktina
Jadi pangidoan nian tu na nihormatan angka natorop asa songon pandok ni lae Samosir ba tung denggan ma nian tapasada rohanta mendukung Proyek na adong di Sopokomil on, jala molo boi do pangidoan di hamuna angka si boto surat Bantu hamuma mambahen permohonan sahat tu Pamarenta, asa tumibu di padengaggan angka nahombar tu ulaon on
Di hamuna pe lae Samosir mauliate ma, ai nungnga tung mansai singkop poang di bahen hamu angka hatorangon nai, songon namandai situak ni loba do pangkilalaan, lambok jala manis do daina, holan ang naso umbotosa manjahanama nasomangantusi on.
Anggo ahu sandiri nungnga nian pantas tambani Goarmu Raja Hata, ai su dena do boi di padomu ho angka nasulit nadihitaan, jala boi do di lehon jalan keluarna,dohot denggan, tarsongon ni dok ni natua-tua patar songon indahan di Plastik
Songoni majolo sahat ni hatakku tu hamu angka namanjaha surat on, sai di pasu-pasu Tuhan ma hita saluhutna jala songon ni dok ni angka natua-tua ma tutu.
Marsi tungkol-tungkolan songon suhat di robean, marsi amin-aminan songon lampak ni gaol
Horasma dihita saluhutna
Mauliate
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio st Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
September, 25. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Friendster : Boa-Boa ( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337.
September 25, 2008 pada 9:30 pm
Stephen Lupin Bako
Horas amang boru,
Setelah membaca Internet SiManajuntak saya sangat prihatin dengan adanya suatu niat yang tidak baik
( teror ) kepada Penegak Hukum di daerah Kab.Dairi. ( Kel..S Simanjuntak, S.H. )
Hal itu adalah perbuatan yang tidak terpuji dan mengakibatakan ter cemarnya daerah Kab Dairi yang selama ini dikenal sebagai daerah yang aman dan damai.
Kami mohon kepada pihak yang ber wenang, kiranya dapat menangkap si pelaku agar persoalannya dapat tuntas.
Untuk amang boru Kel.S.Simanjuntak, semoga Tuhan memberikan perlindunga kepada semua keluarga
agar dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin. dan Hukum berjalan denga semestinya di Kabupaten Dairi
September 25, 2008
Stepehen Lupin Bako
10567 0hio St Loma Linda
Ca 92354 u.s.a.
September 26, 2008 pada 2:37 pm
henri
Pada dasarnya setiap adanya pertambangan di
suatu daerah psti ada pro dan kontra,sisi
negatif dan positif.Saya sebagai putra daerah
yang benar-benar dari desa Sopokomilitu merasa
kan sisi positif,karena jujur saja saya bisa
meraih sarjana saya secara tidak langsung dibantu
dengan adanya pertambangan itu.Orang tua saya
mempunyai usaha kecil-kecilan yang bisa dipasarkan
kepada pihak PT.Dairi Prima Mineral,jadi saya
setuju operasional pertambangan itu tetap di
lanjutkan.
September 29, 2008 pada 8:15 pm
Stephen Lupin Bako
Kepada seluruh Umat Islam, khusus nya Suku Batak di belah dunia ini,
Kami ucapkan :
Minal aidin Walfa idzin
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
0ctober, 01, 2008
Dari Keluarga :
Stephen Lupin Bako / Liz.br. Manullang
10567 0hi St Loma Linda California.U.S.A.
Oktober 5, 2008 pada 5:27 pm
Stephen Lupin Bako
Njuah juah banta karina.
Bpak Monang Naipospos & Bu, L.Sihaloho
Izinkan aku nompang di( untung atau buntung )
Kepada yang terhormat para pembaca yang budiman dan juga yang telah banyak memberikan pendapat mengenai Proyek P.T.D.P.M. yang sedang ber jalan di Spokomil saat ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Bapak2/ibu2 dan semua yang perduli terhadap masyarakat sekitarnya..
Sebelumnya saya memberikan pendapat seperti selera bapak/ibu teristimewa yang perduli kepada masyarakat Sopokomil dan sekitarnya, bersama dengan artikel saya ini, saya lebih dulu mohon maaf agar tidak terjadi salah pengertian kepada semua pihak. bila mana ada sesuatu yang kurang berkenan ter hadap keinginan bapk/ibu mengenai pendapat saya ini.
Saya tinggal di perantauan memang sangat jauh dari Indonesia, namun demikian saya selalu ber komunikasi dengan beberapa tokoh masyarkat disana juga adek2 maupun family yang masih tinggal di Sopokomil,Parongil,Longkotan dll.
Dari hasil pembicaraan kami dengan mereka, bagaimana tanggapan nya mengenai kehadiran adannya Proyek D.P.M di kampung ini dan di jawab: dengan sangat2 menggembirakan karena hasil perkebunan, sawah dan lainpun tak ada lagi yang bisa di harapkan..
Para bapak/ibu yang terhormat bilamana ada waktunya, tolong singgah di Blog yang lainnya seperti Toba Dream, Kennnorton disana ada beberapa orang yang telah membuat suatu keseksian yang menyatakan dukungan sebesarbeasarnya terhadap Proyek tersebut, seperti kesaksian yang di berikan Saudara Henri sbb.
Jujur saja saya bisa meraih serjana saya secara tidak langsung di Bantu dengan adanya pertambangan itu.Orang tua saya mempunyai usaha kecil2an yang bisa di pasarkan kepada pihak P.T. Daairi Prima Mineral. Jadi saya setuju operasional pertambangan itu tetap di lanjutkan
Barangkali masih dapat lagi bapak/ibu memperoleh kesaksian yang mendukung Proyek ini tetap di lanjutkan seperti pesan Sdr.Henri
Saya pribadi sangat2 setuju kehadiran Proyek ini bisa ter laksana dengan baik soal apa akibatnya di kemudin hari itu urusan lain, kita sebagai ciptaan Tuhan kita akan lebih berpikir secara positf, yang penting apa yang kita dapat raih saat ini kita manfaatkan sebaik mungkin.
Kalau bapak/ibu saudara sekalian membaca artikel Lae Robinson Samosir dan Ibu D.br Purrba yang bekerja di Proyek pertambangan maka kita akan sedikit mengerti resiko yang akan datang tetapi menurut pengalam beliau ini yang sudah lama bekerja di Proyek akan lebih banyak memberikan hal yang positif
.
Atau barangkali kalau bisa, saya ajak bapak?ibu dan saudara2 sekalian untuk membaca Artikel yang sudah saya kirim ke Blog lainnya yang ber hubungan dengan Proyek yang ada di Sopokomil
.
. Agar kiranya sedikit dapat mengirit waktu dan mungkin dapat membantu bapk/ibu dan saudara sekalian meberikan pandangan selanjutnya.
Di situ nanti akan bapak/ibu baca siapa yang pertama menemukan Lokasi yang sangat berharga itu, yang menjadikan ajang pembicaraan di dunia. Pertambangan saat ini.
Sebagai perkenalan pertama yang ber ke cimpung di Blog Partugkoan (Tano Batak ) saya mengucapkan terima kasih, teristimewa kepada semua yang mempunyai Blog Internet yang rela mengorbitkan pendapat saya untuk di baca semua orang, sekali lagi saya ucapkan terima kasih semoga sukses dan tetap berjaya.
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
October, 04. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com ( sedikit ada perobahan dari friendster yg lama)
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337.
bersambung
Oktober 6, 2008 pada 3:33 pm
Henri
Sopokomilku yang tetap kucinta…
Dulu sewaktu kecil, ketika aku masih tinggal di Sopokomil
sampe Tamat SD, banyak kisah dan kesan yang tak
terlupakan disana.Desa yg dulu sepi dan tak ada
gairah.Tak ada aliran listrik, tak ada suara kendaraan
,tak ada cerita lain selain kehidupan yang sepi.
Masa kecilku dengan teman2ku sebelum masuk usia
sekolah hanya main2 tanah, mandi hujan sambil
margala atau berlarian di halaman rumah.Tak ada
penduduk yang punya TV,yang ada hanya beberapa radio,
dan aku sering mengikuti serial nini pelet.
Memasuki dunia sekolah,huh…sangat melelahkan!!
Bangun pagi2, trus sekolah nun jauh ke Parongil
dengan jalan kaki, kalau hujan….kondisinya parah..
sangat!jalanan becek tentu saja ga ada ojek,seluruh
tubuh basah dan buku2 pada “kedinginan”.Tapi..
semangatku untuk meraih cita2 tak menyurutkan
langkahku untuk tetap bersekolah walau banyak
teman sepermainanku menyerah dan ikut orang tua
mangula dan marbabo.
Kehidupan dan warna lain mulai datang ketika
PT.DAIRI PRIMA MINERAL memulai ekplorasinya.
Ketika itu aku sudah sekolah SLTP Di Sidikalang
dan ngekost disana.Awalnya beberapa orang DPM
hanya melihat2 lokasi kemudian mau membuka
komunikasi dengan masyarakat sekitar,orang tuaku
selalu menjamu ketika bos2 itu datang walalu
hanya dengan kopi segelas.
Dan bermula dari sekedar ngopi2 itu,orang tuaku
pun bisa menawarkan produk yang bisa dijual kepada
mereka.Tentu saja produk hasil pertanian, seperti
beras, kelapa, juga ayam kampung.Dan setiap liburan
sekolah dulu,aku nyambi tukang cuci mobil mereka
aku dapat uang jajan dari jasaku membersihkan
mobil staf DPM itu,pengalaman yang tak pernah
terlupakan.AHHH…SOPOKOMILKU!!!
Kini…………
Kehidupan disana sudah berubah,suara TV dari rumah
penduduk sudah terdengar,dulunya hanya penyanyi
batak yg berbunyi sekarang lengkingan Mariah
Carey pun sudah bisa dinikmati.Dulunya masih ada
gerobak yg ditarik kerbau(ini transportasi yang
setiap hari rabu digunakan mama2 kalo kepasar dulu)
kini suara kendaraan roda 2 dan 4 sudah ada.Dan
pemilik kendaraan itu tentu dari masy Sopomil jg
Oktober 8, 2008 pada 3:01 pm
N. Halim F.S
Jakarta, 08 October 2008
Dear All.
Perlu diperhatikan masalah pertambangan yang akan didirikan atau dilaksanakan di daerah Kec.Silima Pungga-pungga Kab. Dairi – Sumatera Utara yaitu :
1. Tujuan pertambangan harus mengutamakan kepentingan masayarakat setempat/lingkungannya baik dari segi Ekonomi khusunya Dampak Pertambangan tersebut.
2. Problem yang paling sering terjadi adalah Pembuangan Limbah Pertambangan kemana limbah dibuang, apakah menggangu kesehatan masyarakat ?
3. PT. DPM harus mengkaji suatu kebijakan yang telah dirancang tanpa merugikan kesehatan atau kelestarian lingkungan hidup jangka panjang, apabila ada kesalahan yang dibiarkan khususnya masalah Lingkungan dan yang paling dirugikan adalah masyarakat setempat atau masyarakat Dairi khususnya Kec. Silima Pungga – pungga.
4. Masyarakat Silima Pungga-pungga harus berani mengambil tindakan/langkah yang bijak tanpa merugikan kedua belah pihak, baik secara ekonomi maupun kesehatan agar PT. DPM dan Masyarakat bisa saling menguntungkan.
5. Pergunakan Sumber Daya Manusia/Putra Daerah dari Dairi sesuai dengan kemampuan masing – masing yang dapat dipergunakan PT. DPM.
Saya sebagai Putra Dairi yang mengenal Daerah Silima Pungga –Pungga baik dari segi lingkungan maupun masyarakat setempat dan saat ini saya bertempat tinggal di Jakarta. Saya berharap PT. DPM bisa berjalan/beroperasi dengan baik dengan catatan hidup berdampingan secara DAMAI dan saling menguntungkan bagi Negara khususnya antara masyarakat Silima Pungga – Pungga maupun Dairi dengan PT. DPM.
Salam Saya.
N. Halim F. S
Email. Nurhalim_simanjuntak@yahoo.co.id
Oktober 10, 2008 pada 2:43 am
Stephen Lupin Bako
Juah juah banta karina
Untung atau buntung judul yang amat cantik untuk dapat perhatian dari pada orang2 yang memberikan response ter hadap cerita ibu Limantina br Sihaloho yang menceritakan daerah kelahiran saya Sopokomil yang menjadi sorotan buat Dunia.
Kalau kita baca artikel ibu L.br Sihaloho ini sangat baik sampai ada orang yang memberikan respon terhadap tulisan ibu ini, sangat terharu mengakibatkan manetek ilunya mebaca tulisan ibu tersebut..
Memang kalau kita lihat tutur kata2nya yang saling sambung menyambung mem bawa kita lupa akan menanyakan kehadiran ibu ini di Sopokomil sebagai apa.
Sebelum saya memberikan sesuatu Respon ter hadap ibu, saya ingin lebih dulu tahu kehadiran ibu ini .sebenarnya di sana sebagai : Missionaris dari salah satu Agama, barangkali dari L.S.M. apakah ibu dari Salah satu Departemant Perlindungan Hutan, atau kah dari salah satu Jurnalistiq sebuah surat kabar yang terbit di Indonesia,
Barangkali ibu ini berkenan untuk menjelaskan maksud dan tujuannya atas kedatangannya di Sopokomil tanah kelahiran saya ini agar saya lebih enak untuk memberikan sesuatu pendapat sesuai dengan keinginan yang saya miliki.
Kenapa saya menanyakan hal ini, karena ibu ini saya lihat adalah salah seorang yang Super bisa, padahal biasanya kita dengar Super Man, soalnya segala-galanya tahu dari mulai Ephorus, Diakones, dll.
Seperti cerita ibu serigala ber bulu domba, kayanya pernah ada cerita seperti itu saya dengar tapi yang lebih dahsyat lagi bu.
Bagai mana bugusnya apakah saya panggil ibu atau ito
Mudah2an kita punya cerita bisa enak di dengar para pembaca, tapi jangan yang mengerikan bu, agar semua orang dapat gembira
Hati yang gembira obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang
Jadi kalau membuat berita janganlah yang sedih2 ibu, kita dengan santai saja tapi pasti
Terima kasih bu semoga sukses segalanya.
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
October, 09. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com ( sedikit ada perobahan dari friendster yg lama)
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337
Oktober 19, 2008 pada 12:30 am
Stephen Lupin Bako
Njuah-juah kita karina
Saudara2 yang ingin mengujutkan cita2 Sopokomil menjadi salah satu Proyek yang kita banggakan saya ingin mengajak bapak/ibu untuk membaca tulisan dari saudara Hendri bagaimana saudara ini menuturkan segala pengalamannya mulai dari sejak kecil sampai berhasil meraih pendidikan serjananya.
Kalau kita lihat dari cerita saudara Hendri ini, maka perlu kita membuat suatu dukungan yang kuat ter hadap Proyek yang sedang berlangsung di Sopokomil, agar anak2 yang sedang dalam pendidikan mendapat kesempatan seperti saudara Hendri.
Kalau bapak/ibu saudara/i ada kesempatan membaca tulisan saudara Hendri ada di Blognya Bapak.K.Hutasoit ( Kennorton@Baca tulis )
Kami mengajak bapak/ibu saudara2 sekalian kiranya memberikan bantuan untuk mengujudkan semua cita2 penduduk Sopokomil dan sekitarnya.
Sebagai ucapan terima kasih kami, saya sebagai salah seorang kelahiran Sopokomil yang tinggal di perantauan mendoakan bapak/ibu saudara/I sekalian, teristimewa kepada semua internet yang telah bersedia menampilkan tulisan kami secara baik, dengan harapan yang besar Tuhan selalu meberkatinya
Terima kasih
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
October, 18. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337
Oktober 20, 2008 pada 10:59 am
Henri
Sebuah paradoks yang perlu dipikirkan, dipahami,
dicari solusi terbaik demi berbagai kepentingan
di Desa Sopokomil harus menghasilkan keputusan
yang memihak pada rakyat dan tentu saja tidak
merugikan pihak DPM.
Hal ini diperlukan demi terciptanya stabilitas
dan atmosfir yang kondusif untuk mendukung
operasional DPM dan masyarakat Sopokomil sekitarnya
mendapat pengaruh positif baik dari segi sosial
dan ekonomi.
Saat ini, operasional DPM tidak berjalan seperti
biasanya karena banyak pihak yang saling menuntut
kepentingan masing-masing.Misalnya, pihak “tuan tanah”
merasa tidak mendapatkan sesuatu yang menjadi haknya.
Ada juga pihak yang tidak merasa haknya tidak di
berikan DPM karena anak/anggota keluarga tidak
diterima sebagai pekerja padahal ini sudah menjadi
kesepakatan ketika DPM mengadakan sosialisasi.
Bahkan tindakan ekstrem sudah pernah terjadi,
yaitu:penutupan jalan ke lokasi penambangan,
demo pemilik lahan,dll..
Saya sebagai anak Sopokomil menghendaki semua
bisa saling menghargai, memaknai arti kebersamaan,
mencari solusi yang paling tepat, membuat mandatory
yang harus dijalankan semua pihak.
Dan yang paling penting: jangan sampai ada pihak
yang memperkeruh suasana,mencari keuntungan di tengah
kesempitan,membuat propaganda atau mengkambing hitamkan
2 pihak atau lebih.
Harapku semua mendukung untuk KEDAMAIAN,KEBERSAMAAN,
DAN SALING MENGUNTUNGKAN.
Mohon untuk kepentingan yang tidak berpihak kepada
rakyat Sopokomil di STOP.Mari bersama mendukung
hak warga Sopokomil dan tetap mendukung Operasional DPM
Karena bagaimanapun DPM membawa sebuah warna baru
dalam kehidupuan warga Sopokomil.
Jalan yang sudah di aspal, usaha warga yang bekerjasama
dengan DPM,pekerja yang direkrut selama ini,dan
berbagai hubungan DPM-warga selama ini sudah membawa
energi positif demi kemajuan dan kelangsungan
kehidupan warga dan generasinya nanti.
DAMAILAH SOPOKOMILKU……TEMPAT KELAHIRANKU
Oktober 22, 2008 pada 3:12 am
Stephen Lopin Bako
Njuah juah. Banta karina
Dengan berbagai macam munculnya tanggapan2 mengenai Proyek yang ada di Sopokomil, membuat para orang yang menampilkan idenya bermunculan di media Internet.
Salah satu ide yang bagus datang dari Saudara Nurhalim Simanjutak, memberikan suatu tanggapan yang positif untuk mendapatkan perlindungan dari pihak P.T.DPM. sebagai pelaksana Proyek terbesar bagi masysrakat Sopokomil dan sekitarnya.
Alangkah baiknya bilamana diantara bapak/ibu saudara/I yang telah membaca Propossal yang di ciptakan Saudara N.Simanjuntak ini kiranya dapat di usulkan kepada Pemerintah setempat dan juga kepada P.T.DPM. agar ter cipta suatu kondisi yang aman dan tentram yang membawa keuntungan dan kemakmuran di semua pihak.
Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada saudara N.Simanjuntak atas upayanya memberikan sesuatu pandangan yang begitu mantap tentang kehadiran Proyek tersebut.
Dengan demikian akan ter ciptalah suatu Negara yang adil dan makmur, dan harapan kami bagi bapk/ibu saudara/I kiranya dapat menyumbangkan buah pikiran yang bagus seperti Sdr.N.Simanjutak
Sekali lagi saya mengajak bapak/ibu dan saudara/I sekalian untuk melihat Propossal yang di tayangkan saudara N.Simanjuntak di Blognya Pak.Hutasoit.
Terima kasih selamat berjuang
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
October, 21. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337
Oktober 29, 2008 pada 12:49 pm
Budi Rasmianto Berutu, ST
Saya pribadi senang dan sangat mendukung dengan adanya pertambangan yang berada di sekitar wilayah kabupaten dairi, karena sya sebagai warga dan putra pakpak dairi yakin dengan adanya pertambangan di daerah tersebut dapat menambah kesejahteraan masyarakat setempat. Dan saya berharap supaya pertambangan terebut dapat dikelola dengan betul-betul memperhatikan kepentingan dan kebutuhan warga disekitar. dan hendaknya dapat memberdayakan warga stempat sehingga mampu meningkatkan taraf hidup warga. Dan saya juga berharap agar instansi yang terkait jangan banyak KKN. Sekian Njuah-njuah mo banta karina
Oktober 29, 2008 pada 12:54 pm
Budi Rasmianto Berutu, ST
Saya pribadi senang dan sangat mendukung dengan adanya pertambangan yang berada di sekitar wilayah kabupaten dairi, karena sya sebagai warga dan putra pakpak dairi yakin dengan adanya pertambangan di daerah tersebut dapat menambah kesejahteraan masyarakat setempat. Dan saya berharap supaya pertambangan terebut dapat dikelola dengan betul-betul memperhatikan kepentingan dan kebutuhan warga disekitar. dan hendaknya dapat memberdayakan warga stempat sehingga mampu meningkatkan taraf hidup warga. Dan saya juga berharap agar instansi yang terkait jangan banyak KKN. Sekian Njuah-njuah mo banta karina
Oktober 29, 2008 pada 12:59 pm
Budi Rasmianto Berutu, ST
email: putra_cikaok@yahoo.co.id
friendster: Budi_rasmianto@yahoo.com
putra kelahiran tiga lingga kabupaten dairi
November 4, 2008 pada 6:19 pm
Stephen Lupin Bako
Unang-unang Ephorus ni HKBP pe so sadar na adong ruas ni HKBP di desa i, na eksis halahi di portibion.
Setelah sekian lama saya menunggu berita dari Ibu Limantina br Sihaloho tentang kehadirannya di kampung kelahiran saya Sopokomil / Parongil nan Indah belum juga ada berita yang pasti, namun demikian saya akan memulai memberikan masukan tentang Artikel yang berjudul Untung atau Buntung
Kalau kita kutip sebahagian dari tulisan Ibu Limantina br Sihaloho yang menyatakan jangan-jangan Ephorus HKBP tidak sadar bahwa sudah ada Jemaat HKBP di desa itu yang eksis mereka di Dunia ini.
Kalau saya baca tulisan ibu Limantina.S, ini terlalu cepat memberikan penilaian terhadap Pemimpin tertinggi HKBP yang sebenarnya belum pantas perkataan tersebut di berikan kepada Pimpinan tertinggi salah satu Jemaat
dengan munculnya kalimat tersebut terkesan Ephorus HKBP itu tidak ada Activitas
Sebagai masukan yang saya berikan terhadap artikel Ibu Limantina.S. Ephorus tidak harus mendatangi semua pelosok dunia bahwa HKBP sudah ada di desa itu..
Sebagai suatu organisasi yang baik cukuplah dengan laporan dari Sintua & Pendeta dan yang ber hubungan dengan Jemaat tersebut yang akan memberi laporan bahwa adanya pertambahan anggota.
Sebelum Ibu Limantina menuliskan berita itu ke umum alangkah baiknya ibu terlebih dahulu menanyakan pengurus Gereja HKBP yang ada di desa yang ibu maksudkan. agar informasi yang di maksud mendapatkan berita yang pasti
Kalau saya tak salah ibu ini sepertinya ada hubungannya dengan salah satu agama, karena ada kalimat yang menyatakan diakones, mudah2an saya tidak salah memberikan salah satu dari Firman Tuhan yang di kutif dari
1Timotius 3: 8-9
Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, melainkan orang yang memelihara rahasia dalam hati nurani yang suci
Saya yakin bahwa Diakones yang ada di Sopokomil dll adalah orang baik2, tetapi kita tak salah memetik Firman ini untuk mengingatkan, sebelum ter jadi sesuatu hal yang tidak di inginkan atau seperti biasanya orang bilang sedia payung sebelum hujan.
Mudah2an di dalam tulisan saya ini, tidak terdapat sesuatu yang menyinggung perasan semua pembaca maupun yang memberikan artikelnya Ibu Limantina.S. untuk di tanggapi dan saya mohon maaf apabila ada kata2 saya yang kurang berkenan untuk di baca.
Terima kasih
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
November, 04. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337
November 10, 2008 pada 2:13 am
Srephen Lupin Bako
Njuahjuah banta karina.
Buat Silih B.R.Berutu, ST
Saya mengucapkan terima kasih mendahi silih Berutu atas segala dukungannya terhadap Proyek Pertambangan di Sopokomil na i mudah2an kehadiran Proyek ini membawa hasil yang baik bagi Masyarakat Kab.Dairi. Khususmya Masyarakat Sopokomil dan sekitarnya.
Saya juga ingin mengajak Bapak / Ibu kiranya dapat mendukung semua pengoperasian Proyek ini, seperti yang di tulis silih B.R Berutu dalam artikelnya agar kesempatan bekerja bagi anak2 muda kita mendapat tempat yang baik
Perlu saya berikan informasi kepada Bapak / Ibu bahwa dukungan terhadap Proyek ini semakin bertambah maupun dari masyarakat setempat dan anak2 yang ada di perantauan, sepetri inilah suatu harapan yang sangat kami dambakan agar Proyek ini dapat beroperasi secepat mungkin.
Terima kasih silih Berutu semoga silih selalu sukses dalam menjalankan tugasnya
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
November, 09,. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337
November 11, 2008 pada 11:08 am
Henri
Sopokomil yang tetap kucinta.
Sebuah kisah dari seorang anak Sopokomil.
Sopokomil zaman saya SD sangat sunyi,anak-anak yang bersekolah tidak sebanyak sekarang ini.Alasan utama si anak tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan finansial orang tua, belum lagi letak sekolah yang jauh nun di Parongil sana.
Pada saai itu, angkutan jelas tidak ada,jalan kaki.Dengan kejenuhan dan kelelahan setiap harinya, banyak diantara kami yang berhenti sekolah dan ikut orang tua ke ladang, ada juga yang merantau tapi dengan skill yang belumlah memadai.
Sekarang ini, anak sekolah rame banget.Angkutan khusu buat anak sekolah juga sudah ada, ada juga para siswa yang sudah mempunyai motor sendiri, dan sebagian lagi ada yang diantar sama orangtuanya dengan motor milik keluarga masing-masing.
Dengan fenomena tersebut, jelas sudah bahwa tingkat pendapatan dan kesejahteraan mereka meningkat dibanding sebelumnya.Ongkos ke sekolah, motor sendiri atau keluarga tentu saja butuh uang untuk itu.Apabila ditanya mereka mendapat fasilitas tersebut dari mana?Jawabnya, karena kehadiran PT.DPM yang turut membantu dan sangat berpengaruh dalam peningkatan Income keluarga, dan dari keterangan yang saya dapat dari beberapa Keluarga, mereka juga sudah mempunyai tabungan di Bank.Disini sangat nyata bahwa kehadiran PT.DPM membawa multiplier effect yang posistif.
Banyak diantara orang tua/pemuda yang bekerja pada PT.DPM.Baik yang harian, kontrak atau musiman.Dengan mengandalkan pendapatan bekerja disana, para orang tua/pemuda itu sudah dapat membantu keluarga demi terwujudnya keluarga yang sejahtera baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
Dengan pertimbangan soasial ekonomi ini, saya sebagai putra daerah tetap akan mendukung operasional PT.DPM.Banyak hal yang mungkin dikwatirkan berbagai kelompok maupun individu dengan kehadiran PT.DPM.Ada yang pro dan kontra.Tapi apabila tujuan tersebut untuk tujuan yang positif, tentu saja masyarakat disana akan menyambut baik.Tetapi apabila hal tersebut hanya untuk mempekeruh suasana, merusak hubungan yang baik antara PT.DPM dan masyarakat setempat itu adalah tindakan yang tak terpuji, tak mengetahui bahwa kami masyarakat Sopokomil sangat,sangat terbantu denfga kehadiran PT.DPM.
Bisakah anda bayangkan bagaimana nasib generasi Sopokomil mendatang apabila banyak diatara para orang tua tidak dapat memberangkatkan anaknya sekolah hanya keterbatasan finansial?,atau bisakah kita melihat masyarakat disana hanya mengandalkan hasil pertanian yang terkadang tidak maksimal?
Jadi jelas sudah pendapat saya pribadi, sebagai putra daerah Sopokomil yang benar-benar sudah merasakan bagaimana saya bisa meraih sesuatu yang saya inginkan dengan kehadiran PT.DPM.
Saran saya, semua pihak hendaknya melihat sisi positif kehadiran PT.DPM di Sopokomil,tidak hanya sisi ekonomi saja tapi dari segi sosial bahwa PT.DPM concern dan tetap menjaga kultur yang ada disana.Contoh kecil;PT.DPM biasanya membrikan sumbangsih ketika natal dan hari raya, mengadakan sosialisasi terhadap program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, dll.
November 12, 2008 pada 10:25 pm
Stephen Lupin Bako
Njuahjuah banta karina.
Halloooooooo Pak Hendri
Semangatmu percis seperti semangat orang yang akan ter jun ke medan peperangan tanpa memandang siapa lawan yang penting perang sampai titik darah yang terahir.
Perkataanmu maupun penjelasanmu dalam artikelnya bagaikan Pohon Natal yang teratur tingkatannya dan di hiasi lampu Natal yang berkelip2 seolah menerangi hati semua para pembaca tentang berita Sopokomil nan Indah, dan penjelasan kata2mu mengenai tujuan kehadiran Proyek yang memberikan harapan bagi Masyaakat Indonesia khususnya Sopokomil / Parongil Kec Silima pungga2.
Kata orang Pakpak bilang I Love You Sopokomil
Tahan sedikit emosimu sisahkan buat tahun depan jangan keluarkan dulu semua ilmunya cukuplah dulu dari lampaknya saja, hati panas ( mar si gorgor ) alai ubun2 do martimus-timus ( marasap dohot menguap ), perjuangkan terus, Indonesia harus mencapai tiitik kemakmuran khususnya Sopokomil / Parongil / Kab Dairi. di karenakan kehadiran Proyek yang paling terbesar dunia ini.
Hiraukan semua orang2 yang bermaksud menggagalkan Proyek Pt.DPM jangan2 mereka yang bermaksud menggagalkan Proyek ini, untuk membuat Perekonomian Penduduk setempat Rusak yang mengakibatkan peceklik.
Saya curiga ada maksud tertentu dengan membonceng Rentenir2 dari kota masuk ke Sopokomil, bilamana Ekonomi penduduk Sopokomil sudah dirusak oleh pendatang2 yang tak ber tanggung jawab
Rentenir dari kota meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi dan membuat jaminan/ broh dengan tanah sebagai gadai, apa bila sewak-waktu tak dapat melunasi hutangnya maka tanahnya di tarik paksa oleh Rentenir yang di sebut Lintah Darat
Ini perlu di waspadai Pak Hendri dan tolong di sampaikan ke semua Masyarakat dan saudara2 kita di Sopokomil agar hati2 menerima tamu yang tak jelas maksud dan tujuannya
Seperti yang Ibu Limantina bilang sbb. Serigala berbulu domba, nah yang akan datang ini lebih berbahaya lagi Singa berbulu Kucing sangat sadis Lhoooo.
Kalau serigala masih bisa kita bikin sate atau serigala guling pakai kecap dan cabe sirambu nasiak nah kalau Singa siapa yang berani dekat. Harus pasang jurus pencak silat dari Cikabur kita pakai ilmu Langkah Seribu pak Hendri
Terimakasih semoga sukses
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
November, 12,. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337
November 18, 2008 pada 7:07 am
Stephen Lupin Bako
Bapak / ibu yang saya hormati surat di bawah in, adalah sebagai Response terhadap ito Limantina br Sihaloho yang telah menuliskan di Partukkoan Tano Batak yang di terbitkan
Nopember 11th, 2008 pada 7:35 am
Njuahjuah turang Limantina br Sihaloho
Untung atau Buntung
Halooo ito mohon maaf sebelumnya saya lupa menanyakan sitatus ito apakah sudah berumah tangga alias sudah menikah. kalau sudah menikah mohon maaf sama lae di rumah mengenai tulisan saya ini.
Memang ito ini sangat pandai membuat judul artikelnya setelah pulang dari Sopokomil nan Indah, sayapun yakin siapa saja laki2 yang memiliki ito ini pasti Untung tidak bakalan Buntung
Tarida do Imbo sian suarana artinya kalau membaca tulisan dan kata2 yang empuk dan lembut seperti hapas Palembangm saya yakin ito ini salah seorang perempuan yang cantik dan lemah lembut, sayapun hampir tak mampu untuk mengatakan sesuatu kalau orang bilang terpesona. makanya saya mencoba ,menuliskan seperti di bawah ini.
Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
Sekali lagi mohon maaf sama ito dan lae, saya tidak bermaksud apa2 hanya saya kagum membaca semua tulisan ito ini bagaikan sutra yang terurai
Sekarang ito Limantina kalau memang ito benar salah seorang yang memperjuangkan Hutan, jangan di Sopokomil buat suatu perjuangan cobalah dulu di kampung ito sendiri di P.Sintar, Baja Lingge, Tiga Balata, Kisaran, Lima Puluh dan sekitarnya pelihara itu Pohon Karet, Kelapa Sawit dan Kayu Jati agar tidak di jadikan itu Mall maupun Perumahan nantinya kalau itu habis, es yang ada di Kutub Utara bisa meleleh, kalau Hutan di Sopokomil tak berarti buat Indonesia masih banyak Hutan yang lebat ber dampingan dengannya
Sekarang saya kasih contoh kepada ito Limantina br Sihaloho
Kalau saya tak salah 1973 Batavia masih berpenduduk 2,5 juta( 3 juta ) jiwa apakah anda sudah lahir saat itu aku tak tahu. / nah saat itu Batavia masih di kelilingi Pohon2 yang rindang atau kita sebut lah Hutan kota. begitu juga pohon Karet, pohon Jati, pohon Meninjau ribuan Hektar mengelilingi ibukota Indonesia ter cinta, tapi sekarang penduduk Batavia Jabotabek, barangkali mencapai 15 juta jiwa apa yang terjadi terhadap pohon yang dulu sangat indah sudah berobah jadi perumahan dan Mall kalau ada rekan2nya ito Limantina tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya apakah mereka sadar bahwa mereka salah satunya ikut dalam pembantain hutan lindung yang ada di sekitar Jabotabek karena mereka sudah punya rumah di Jakarta
Sewaktu saya tinggal di Kota Hujan Bogor tahun 1973, setiap hari Hujan pasti datang di barengi kabut yang tebal sampai di Kebun Raya Bogor, semua kendaraan yang melewati Puncak akan memakai lampu Kabut ( kuning ) pada siang hari karena jangkauan pandangan hanya sekitar lima meter kedepan dan kecepatan rata2 5 s/d 10 KM perjam mulai dari Bogor sampai Cianjur tetapi sekarang mana lagi ada kabut di Puncak walaupun dalam situasi musim hujan. ataupun malam hari.
Tangerang, Serpong tadinya yang ditanami ribuan hektar pohon Karet, Pohon Jati sekarang berobah jadi rumah,. Cibubur, Cileungsi sampai Jonggol, Cibarusa, Cikalong sudah berobah menjadi rumah, Bekasi Krawang, Purwokarta, Patrol memiliki pohon Jati, Karet, berobah menjadi kawasan Industri, Depok, Cibinong,Sentul, Parung, Sawangan sudah berobah menjadi Perumahan
Tangerang, Serpong, Cikupa berobah menjadi Kawasan Industri dan Perumahan.
LidoBogor, Gunung Batu Bogor Lewih Liang sampai Jasinga dan Gunung Salak di tanami ribuan hektar pohon Karet dan Jati sekarang hanya tinggal cerita saja.
Kalau memang ito murni, salah seorang penyelamat Hutan, silahkan lah dulu mulai dari Jakarta supaya kren kedengarnya, jangan dari kampung, tidak seberapa oramg memperdulikannya.. cuman Bako dengan ito Limantina yang memberikan Rensponse. Yang lainya mana ngga ada?
Cobalah anda lihat daerah Arab, Israel, atau sekitar Timur Tengah dimana ada Hutannya dan apakah ada gerakan penyelamatan Hutan seperti ito di sana, tapi mereka makmur dan bahagia coba tanyakan ke sana bagaimana mereka menata Negaranya Tanpa Hutan.
Ito Limantina kita hidup di dunia ini pasti akan mengorbankan sesuatu demi kebutuhan manusia , kalau saya ingat dahulu waktu saya Sekolah kelas tiga S.R tahun 1958, penduduk Indonesia lebih kurang tiga puluh juta jiwa dan sekarang tahun 2008 lebih kurang dua ratus lima puluh juta jiwa. Bagaimana penduduk Indonesia 50 tahun yang akan dating mungkin bisa melebihi enam ratus juta jiwa nah orang itu kemana nantinya kalau tidak membantai hutan ito.
Coba camkam itu ito Limantina sudah berapa juta Hektar hutan di Indonesia yang di bantai apakah itu bisa dilarang, ini adalah kebutuhan manusia tak mungkin orang di buat berpangkuan untuk menyelamatkan Hutan
Terimakasih ito
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
November, 17. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
November 20, 2008 pada 8:45 pm
Stephen Lupin Bako
Bapak /Ibu yang saya hormati komentar ini saya buat adalah untuk menjawab dan memberikan penjelasan terhadap silih G.Meha atas komentar beliau di Partungkoan, Tano Batak, di artikel
( Untung atau Buntung )
G. Meha, di/pada Nopember 19th, 2008 pada 4:09 am Dikatakan
@Silih G.Meha
Njuahjuah banta karina.
Untung atau Buntung
Dimana bumi di pijak disitulah langit di jungjung
Kalau saya baca tulisan silih Meha ini sepertinya tak nyambung saya kurang mengerti maksud dan tujuannya, walaupun demikian saya akan coba membuat suatu pandangan buat silih Meha.
Alangkah baiknya kalau silih Meha meluangkan waktu melihat kampung saya Sopokomil nan Indah, baru memberikan komentar agar isi hati silih tersalurkan dengan baik dan menemukan suatu kepuasan jadi bukan seperti sebuah Speaker yang hanya penyambung lidah orang saja.
Kalau silih datang di kampung saya bilang saja saya adalah silih Stephen Lupin Bako pasti di terima dengan baik oleh penduduk di sana. cobalah dating kesana buat analisa jangan hanya sepintas saja luangkan waktu kurang lebih tujuh hari. Tak usah pikirin bayar makan saya yang tanggung jawab saya siap bayar kalau di tagih sama mereka okey ?
Buatkan napaktilas perjalanan Sopokomil ke Parongil kota, jarak tempuh -/+ 4 k.m, dengan beban hasil perkebunan 30 kg. bandingkan dengan Sopokomil sampai ke Proyek PT.DPM -/+ 2,5.km
dengan beban yang sama 30 kg. jalan mana yang paling berat diantara kedua lokasi jangan anda bandingkan anda naik kendaraan dari Sopokomil ke Parongil. tapi jalan kaki tanpa sepatu.
Kalau buat saya itu tidak ada seper sepuluh yang saya alami dengan orang tua saya dimana kami menempuh jalan +/- 25 km. ( 5 jam ) Parongil ke Pardomuan dengan melewati hutan belukar, juga jalan yang terjal dan kedalamam lumpur diatas lutut orang dewasa dan membawa beban 25 kg s/d 30 kg untuk mengejar Pasar ( onan ) kadang kala kita harus lari2 kecil mengejar pasar, ini di lakukan setiap hari selama satu minggu ke Pasar ( onan ) kita tempuh dengan jalan kaki tanpa sepatu (Senen di Pardomuan Selasa ke Lae Gadong 20 km, Rabu ke Paongil 20 km, Kamis ke Siompung 8.km Jumat ke Buntu Raja 20 km Sabtu ke Sidikalang 24 km, Minggu dari Sidikalang ke Parongil 27 km. kalau silih Meha dating disana tanyakan sejarah perjalanan di masa lalu ke Pardomuan.
Kalau penduduk setempat bisa mendapatkan uang lima puluh ribu s/d seratus ribu per hari itu sudah cukup bagus bagi ke hidupan di Sopokomil dari pada di Kota lain di Indonesia bung
Kita lihat kalau penghasilan rata2 per hari Rp, 100.000 x 25 H.K. = Rp 2.500.000,- ini sudah jauh diatas UMR D.K.I ( DKI yang paling tinggi UMR di Indonesia )
Kalau kerja di kebun gaji harian tarulah satu hari Rp.25.000,- x 25 HK = Rp.625.000 sudah barang tentulah dia akan memilih ke Proyek berarti ini adalah suatu peningkatan taraf hidup di daerah tersebut dengan hadirnya PT. DPM, bukan berarti kalau orang (Pt.DPM ) punya modal Mega Billion terus dikasi sama penduduk 10 % atau contoh : kalau silih buka warung dengan Modal Rp.100.000.000,- terus silih kasih 10% ( Rp.10.000.000.)sama karyawannya
Silih Meha berfikirlah secara Rational jangan bandingkan Amerika dengan Sopokomil, anda sama memberikan perbandingan Gajah dengan Kambing jangankan Sopokomil dengan D.K.I ataupun Jabotabek yang kemungkinan besar sekitar 60% dari total uang yang ada di Indonesia beredar di daerah ini, itupun tak dapat di buat per bandingan dengan salah satu desa di America.jangan kota di America.
Asal tahu saja silih Meha sebuah rumah dengan kondisi 3 unit kamar tidur satu ruangan tamu dan Ruangan makan Standard sewa perbulan $ 1.500 USA + utility( Electric $ 100. Gas $ 100. Telephon $ 100. Air $ 30 Sampah $ 30 ) G.Tot: $ 1.860,- ( Rumah di P.Indah dan T.Wisata kemungkinan cicilannya hanya Rp.10.000.000,- ) per bulan atau bangun rumah di Sopokomil dengan biaya Rp. 10.000.000,- sudah termasuk rumah mewah.
Kalau kamu membuat suatu perbandingan carilah tetangganya yang berdekatan dengan Sopokomil dan taraf hidup yang hampir bersamaan jadi hasilnya bisa akurat itulah yang dikatakan analisa secara Actuality .
Lain kali jangan melihat hasil komentar rorang lain yang menjadikan komentar pribadi, harus murni dari buah pikiran sendiri supaya terkesan jangan megekori komentar yang tak jelas di lihat mata sendiri.
Dan kalau silih Meha membaca secara teliti surat ito Limantina yang mengatakan sbb.
Ito Stephen, menurut saya Ito masih agak “hijau” mengerti persoalan yang sedang terjadi ini. Ya, Sopo Komil memang tanah tumpah darahmu tetapi bukan berarti Ito bisa mengklaim lebih mengerti persoalan yang ada di Sopo Komil dibanding dengan orang-orang yang tidak lahir di Sopo Komil.
Berarti ito Limantina sendiripun sebenarnya belum tahu secara pasti apa saja dan bagaimana semstinya yang ter jadi di Sopokomil yang sudah melihat secara jelas di tempat pembicaraan ini, dan yang saya herankan kok silih Meha sepertinya kebakaran jenggot.
Persoalan perut bumi habis itu bukan persoalan pribadi saya pemerintah ada yang mengurus itu makanya di perlukan pengorbanan untuk nusa dan Bangsa, jangankan perut bumi nyawapun hilang untuk melawan Sibontar Mata alias Belanda untuk memerdekakan Indonesia ter cinta dan kata terahir Merdeka!!!!!!! Merdeka!!!!!!! Merdeka!!!!!!
Dimana Bumi di Pijak, disitulah langit di jungjung
Artinya kalau topik pembicaraan di Indonesia, maka ambil sajalah perbandingan di Indonesia supaya enak di baca Bapak /ibu dan jangan suka mengajari orang, padahal komentar yang di tayangkan pun hasil dari orang lain dan masih di ragukan kepbenarannya seperti pengakuan ito Limantina.
G.Meha
Pernyataan anda ttg hasil bumi yang tidak memberikan harapan lagi di bumi Sopo Komil, itu salah besar lae. Karena bila dikelola dengan baik, tetap akan menghasilkan
Komentar anda di atas sugguh menarik silih orang yang paling bodoh di bumi inipun tau itu, makanya di pilih bekerja ke Proyek karena lebih besar income yang akan di peroleh dan lebih gampang di raih
Mudah2an ini bisa diterima oleh silih Meha, dan sebaiknya kalau membuat komentar cobalah dari buah hati sendiri jangan dari hasil buah pikiran orang lain, saya menantikan komentar yang akan datang
Lias Ate
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
November, 20. 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
November 23, 2008 pada 2:41 am
sarah naibaho
Horas Njuah-Juah
Horas Ito
Aku tertarik dengan wacana-wacana yang ditulis oleh Stepen Lupin Bako sebagai Putra Daerah Dairi yang perduli dengan desanyan (Longkotan), saya ingin lebuh kenal dan kalau bisa kepada itoku stephen Lupin supaya berkomunikasi lebih lanjut dan mendalam mungkin bisa melalui emai. mungkin kita bisa diskusi dan sharing, karena saya juga sering tingga di sopo komil, mungkin saya juga kenal dengan keluarga ito . ok this is my email: sarahnaibaho@yahoo.com. I will wait for your email.
Tuhan Memberkati
November 23, 2008 pada 2:46 am
sarah naibaho
Horas
Aku sering tinggal di desa sopo komil, ya benar kalau Sopo Komil sudah maju, tidk seperti dulu yang ito ceritakan. ok aku ingin kenal dengan ito, mungkin kita bisa share dan berbagi dan mengajak ito untuk memikirkan bagaimana kita bisa berkarya untuk membangun desa Sopo Komil
November 23, 2008 pada 7:22 pm
Stephen Lupin Bako
Haloo Ito Sarah.
Sudah saya kirim permintaan ito mudah2an bisa di terima dengan baik, kalau belum dapat di terima lebih baik ito lebih dulu kirim ke alamat e-meil saya baru nanti saya forward kembali
Terima kasih ito
Stephen Lupin Bako
November 25, 2008 pada 8:17 am
Kal Sagala
Barusan saya pulang ziarah ke parongil tepatnya di desa sumbari kec. silima pungga pungga,dan melihat langsung keberadaan PT.DPM ini.kondisinya memang masih mengkhawatirkan.apalagi akan berlangsung pilkada putaran 2.setelah mendapat info dari masyarakat dan pemda setempat disini pemerintah pusat yang terkesan “jahat”.karena kontrak karya 30 tahun yang sudah diteken sejak 1995 kalau tidak salah masih belum ada izin dari menhut untuk membuat access dan infrastruktur di kawasan kontrak karya tersebut.padal perusahaan herald tersebut sudah mengeluarkan biaya kontrak dan biaya operasional yang tinggi dan harus selalu menggaji karyawan.kawasan yang digarap paling baru sekitar 100 hektarlah,sedangkan yang akan digarap ratusan ribu hektar.mudah mudahan dairi akanmenjadi pilot atau kabupaten pioneer di sumatra utara.
November 25, 2008 pada 8:52 am
Kal Sagala
Oh yah satu lagi info yang sumbernya bisa saya percayai,ternyata selain kandungan timah dan tembaga ternyata ada juga kandungan emas sekitar 2% di lahan explorasi PT.DPM.perbandingan atau Compare memang perlu tapi jangan dibahas terlalu jauh.karena akan menyimpang dari subyek yang ada.sebenarnya ada 3 kecamatan yang menjadi lahan konsesi PT.DPM 70% terletak di kabupaten dairi.mudah mudahan bupati mendatang mempunyai pemikiran yang ilmiah dan berpihak kepada masyarakat.satu lagi info ,jalan akses mulai dari sidikalang sudah mengalami pelebaran dan sebagian besar tebing sudah di kerjakan dengan konstruksi daya tahan sekitar 100 tahun dan masyarakat sekitar hanya sebagai pekerja kasar yang mengerjakan pekerjaan infastruktur tersebut.syang memang…tapi memang sebegitu sdm yang dipunya oleh masyarakat sekitar.harga tanah otomatis akan beranjak naik.jadi ingin sekali membangun kampung kelahiran orang tua dan poliku disana.tapi masih terganjal izin kawasan hutan register 66 yang tidak bisa dibangun akses jalan dan infrastruktur.jadi hasil tambang yang ada sekarang langsung dibawa melalui heli langsung ke australia tanpa diketahui “apa” yang dibawa secara langsung itu.
Beberapa tower telekomunikasi juga mulai marak disana,berarti informasi dan teknologi mulai berkembang disana.
regards
Kal Sagala
ikal_cnr@yahoo.com
stay currently in pekanbaru
November 25, 2008 pada 9:11 pm
Stephen Lupin Bako
Njuahjuah banta karina
Dibawah ini saya memberikan suatu tanggapan kepada Bapak Monang Ringo yang di tayangkan melalui batak itu keren ( Rumahnya Raja Huta ) dalam artikel
Gerakan Penyelamatan Hutan Lindung Dairi
21 | Monang Ringo
Oktober 21st, 2008 at 3:29 pm
Semoga dalam pemberian tanggapan buat Pak Ringo, bisa meningkatkan suatu hubungan baik diantara semua yang memberikan dukungan terhadap Proyek yang ada di Sopokomil
Halooo Pak Monang Ringo, selamat datang di hutan lindung Sopokomil nan Indah kalau saya lihat dengan nama yang sangat keren di dunia per filiman bagus sekali bahwa seorang Ringo star cukup mencuat di dunia Film. untuk tarik suara
Tetapi sangat saya sayangkan gara2 hutan saja sudah sepertinya kesurupan saja bapak kita ini, dan telah berusaha untuk mempengaruhi semua masyarakat mau menggagalkan proyek yang ada di Sopokomil.
Dengan sangat beraninya mengatakan sbb.
kalau presiden sudah berani menggadaikan negara da hak ulayat Rakyat. Di tambah lagi dengan menuding Bapak Bupati dan pemerintah setempat untuk menyadarkan diri atau memang ente yang kurang sadar.
Saya bipkir juga Pak Ringo, ini sudah tak layak lagi mengungkit ungkit Hutan Lindung nanti Raja Huta bisa tersinggung karena sepertinya juga lae kita yang keren ini sudah ikut mendukung Proyek ini, soalnya sudah lama beliau tak lagi memberikan tanggapan masalah Hutan Lindung
Lagi pula artikel yang saya kirim ke Ito Limantina br Sihaloho November, 17, 08 dan ke silih Meha November 20, 08, melalui Partungkoan di Artikel Untung atau Bantung tidak lagi di tayangkan di Blognya Raja Huta, karena disitu terbentang semua masalah Hutan yang ada di Jakarta tempo dulu, barangkali rumah mereka berada di antara hutan yang saya paparkan padahal mereka sendiri telah menyebutkan Gerakan Penyelamatan Hutan Lindung Dairi sehingga tak enak kalau itu di baca oleh orang2 yang ada di lingkungan Batavia
Ini adalah salah satu komentarnya bapak Ringo.
, kepada Bupati, DPR, Tokoh masyarakat Kab Dairi sadarlah bahwa tambang akan merusak tatanan Masyarakat Batak di Kab Dairi, Lonte akan masuk ke Kab Dairi , Judi akan marak, preman akan menjadi-jadi. Kalau anda sebagai Bupati pandai tolong didik dan manfaatkan kawasan Kab Dairi menjadi kawasan agropolitan yang mandiri, sebab negara kita ini egara agraris
Saya sangat terkesan kepada Komentar Pak Ringo, yang mengatakan adanya Perjudian dan Perlontean di akibatkan kehadiran PT.DPM, baru kali ini saya tahu kalau ada pertambangan di salah satu daerah secepat itupulah hadirnya perjudian dan perlontean sepertinya Pak Ringo katakan, sangat tajam sekali mengantisipasi gelagak perjudian dan perlontean kayanya sih sudah terbiasa dilingkungan seperti itu makanya pak ini mengetahui gerak geriknya
Alangkah baiknya Pak Ringo bisa menangani problema yang akan datang sungguh sangat baik ide pak untuk menyelamatkan kampung Sopokomil dari Perjudian dan Perlontean, saya sangat2 mendukungnya tapi jangan lupa Proyek tetap berjalan dengan lancar agar anak Sopokomil bisa sekolah
Mudah2an apa yang di katakana Pak Ringo tak akan terjadi di daerah Sopokomil dan saya sangat mengharapkan bantuan dari Pak Ringo untuk mengantisipasi keadaan. jangan sampai masyarakat di sana terjerumus.
Mauliate Tuhan selalu memberkatinya
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
November, 25, 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337
Desember 5, 2008 pada 6:16 am
Stephen Lupin Bako
Njuah juah banta karina
Seandainya Bapak / Ibu menyediakan waktu membuka Internet berjudul Ayo Merdeka yang ada di “Bencana Lapindo” Bisa terjadi di Dairi disitu terdapat karya tulis dari Bapak Ben yang sangat singkat tapi jelas mengenai Proyek di Sopokomil
(PT. Dairi Prima Mineral ) yang di terbitkan November, 22, 08 pkl. 12.44.pm
YthBapak Ben dan Bapak /Ibu yang sedang menikmati artikel ini
Sungguh sangat cantik permainan Bapak ini untuk memberikan kata sambutan buat orang2 yang ingin menggagalkan Proyek pertambangan ( PT.DPM.).yang ada di Sopokomil
Banyak orang memberikan tanggapan hanya membuat ricuh situasi atau seperti nai Malvinas katakana
Songon bonang narundut
tanpa mengetahui sebenarnya kepentingan buat Negeri tercinta dan kebutuhan Masyarakat Indonesia
Kalau kita lihat secara umum para pemberi komentar mengenai kehadiran Proyek yang ada di Sopokomil sepertinya sudah berpendidikan yang tinggi, tapi data pendukungnya tak terlampirkan seperti Pak Ben katakana, sehingga terkesan komentar asalan
Saya sendiri sebenarnya sudah banyak memberikan masukan di Blog /Internet yang semarak mengudara di tanah air, tapi masih ada saja yang memberikan Komentar yang tak bisa di pertanggung jawabkan.
Yang lebih parah lagi seseorang memberikan komentarnya bukan dari hasil buah pikirannya tapi hanya mengekori artikel orang lain sedangkan Lokasipun tidak tahu keberadaannya di kordinat berapa dalam Peta, padahal komentarnya seperti yang sudah menguasai medan maupun pengetahuan tentang pertambangan saja.
Apakah ini yang di sebut Provokator Internet saya kurang jelas, tapi begitulah fakta yang kita lihat atau dibaca di semua Internet yang ada terutama bagi orang2 yang menolak kehadiran Proyek PT.DPM. di desa Sopokomil.
Saya sangat berterima kasih kepada Pak Ben atas penjelasannya yang begitu mantap mudah2an para pemberi komentar di Internet sadar akan hal ini, agar kita jangan malu melihat Negara lain yang sudah maju pola berpikirnya
Lias ate
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
Desember, 04, 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337
Desember 8, 2008 pada 6:08 am
Stephen Lupin Bako
Tutup PT.DPM
PENAMBANGAN PT DPM USIK KEHARMONISAN PETANI
Pendukung Gerakan Penyelamatan Hutan Lindung Dairi :
Yang di siponsori Raja Huta tak ketinggalan meneriakkan suaranya.
Dan berbagai macam komentar yang di teriakkan untuk menghalangi PT.DPM beroperasi di Sopokomil.
Kata2 tersebut juga membuat urat di belakang tengkuk menjadi tegang tak karuan dan membuat bulu roma kita berdiri dan berguguran satu persatu. Tanpa di sadari
Salah satu cara untuk mengendorkan semua itu adalah dengan cara sbb;
Sebelum Bapak /Ibu dan Saudara/I memberikan komentar untuk menyangkal kehadiran PT.DPM alangkah baiknya anda mengarahkan panah Internetnya ke …………. Benss.co.cc————– Cari————Benss halaman depan—————- pilih paling bawah—————-Artikel judul—-isu-dampak-lingkungan-kegiatan-pertambangan-pt-dpm
Kalau Bapak / Ibu dan saudara/I membacanya terutama bagi yang menamakan dirinya Pendukung Gerakan Penyelamatan Hutan Lindung Dairi : saya yakin urat di belakang tengkuk yang tadinya tegang pasti kendor kalau sudah di baca tinggalkan pesan anda
Selamat mencoba
Terima kasih
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio St Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
Desember, 07, 2008
E-mail ( pakbako@Hotmail.com )
Boaboa’s friendster.com
( youtube: tulis Bakopakpak clik Bako Lupin Stephen )
Cellphone ( 909 ) 5200-337
Januari 3, 2009 pada 9:48 am
rando
sebaiknya segala hal yang berhubungan dengan perizinan dan tenaga kerjanya harus dilakukan dengan jalan tengah,kontroversi mungkin disebabkan traumatis masyarakat yang berlebihan, hanya saja pendekatan selain berupa materi kepada masyarakat segera dilakukan .terutama komposisi tenaga kerja yang ditawarkan
Januari 3, 2009 pada 9:54 am
rando
kalau boleh kasih saran lagi segera bentuk forum komunikasi kontiniutas di daerah tersebut antara pengusaha,pemda dan masyarakat..salam tambang
Januari 13, 2009 pada 7:32 am
Rohani simbolon
HJUAH-JUAH
HORAS
horas ito Lupin Bako, salam kenal
saya sangat tertarik dan salut dengan semua pernyataan ito yang mendukung kehadiran sebuah industri pertambangan khususnya di daerah ita Kab. dairi.
memang benar pertambangan harus tetap jalan, kenapa? jika kita sadar sebuah pertambangan selalu terdapat didaerah yang terpencil dan relatif miskin, tentu dari hal ini kita dapat kita simpulkan kalau hadirnya sebuah pertambangan di suatu daerah adalah anugerah Yang Maha Kuasa, dimana tersedia lapangan kerja, kesempatan berusaha, peningkatan ekonomi, karena apa?
karena sebuah perusahaan pertambangan memiliki khsusus divisi yang menangani pengembangan masyarakat yang lebuh dikenal dengan Divisi Hubungan dan Pengembangan Masyarakat, melalui divisi ini perusahaan menyediakan dana yang gratis diberiakan ke masyarakat dalam bentuk program seperti : peningkatan pendidikan, kesehatan, infrastruktur,pengembangan bisnis lokal dan donasi untuk kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat,dan banyak manfaat yang akan mengalir ke Pemerintah, yang jelasnya kehadiran sebuah pertambangan disuatu daerah adalah bantu program pemerintah unutk mensejahterahkan masyarakat.
satu kata yang pasti PERTAMBANGAN SUDAH MENJADI PERADAPAN kenapa? ini jawabannya :
Setiap bayi yang lahir akan membutuhkan 1.390 lbs Tembaga, 32.810 bijih besi, 1,55 juta pasir dan batu,772 lbs Seng,4.864 lbs Aluminium,1.279 troy oz Emas,573.036 lbs batubara,81.518 gallom BBM,,,dan seterusnya”.
Itu di Amerika, bagaimana di Indonesia? Tentunya semacam ini juga bisa dihitung. Model kampanye ini di gunakan di Amerika dalam upaya untuk memberikan gambaran sederhana bagaimana setiap barang tambang yang diambil dari perut bumi bermanfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari manusia lahir hingga akhir hayatnya.
Bayangkan jika barang-barang tambang tersebut tidak hadir dalam kehidupan kita. Jika tidak ada mineral atau logam bagaimana industri-industri berjalan, jika tidak ada batu bara yang juga bahan tambang, maka tentu saat ini sebagian besar Pulau Jawa dan Sumatera akan gelap gulita, karena pembangkit listrik Suralaya sangat bergantung dari pasokan batu bara.
Kita terkadang tidak pernah sadar bahwa banyak barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari bahan tambang. Semua barang elektronik memerlukan tembaga timah atau Aluminium. Sekarang kita bisa hidup dengan nyaman dengan menggunakan barang-barang seperti TV, lemari es,AC,Handphone, kendaraan bermotor, sampho, makanan & minuman, obat-obatan dll.
Semestinya jiak kita sadar, bahwa kita tidak akan bisa hidup tanpa barang tambang yang digali oleh para “miners” yang seringkali harus mempertaruhkan nyawa dalam sebuah lokasi tambang yang gelap dan curam.
Jadi jika ada yang menginginkan tambang di STOP tentu merupakan suatu kemustahilan dan merupakan suatu ajakan yang sangat tidak bijak. Karena tambang sudah menjadi bagian dari PERADABAN yang membuat kita bisa hidup mengikuti perkembangan jaman seperti halnya negara luar.
Yang bisa kita lakukan hanyalah mengawasi agar pertambangan dilakukan secara BERADAB, dalam bahasa populer saat ini “ Good Mining Practise” pertambangan harus tetap berjalan, namun harus tetap mengedepankan Pertambangan yang berwawasan lingkungan.
Jadi menambang atau tidak bukanlah sebuah pilihan, karena menambang harus tetap dilakukan. Tekanan yang begitu banyak terhadap TAMBANG bukanlah suatu penghalang bagi kita semua untuk memajukan pertambangan yang ada dinegara kita khususnya di daerah kita.
Para teman-teman yang kontra dengan DPM, yang mengambil istilah terjadi lapindo, dan contoh kasus freeport, saya akan menjawab :
1.pernyataan yang menyatakan bahwa pengeboran yang dilakukan akan melubangi tanah dairi dengan mengambil contoh kasus Freeport (jangan sok kenal freport donk padahal gak tau apa? Dosa..!
Jawabannya : tambang yang akan dilakukan adalah tambang bawah tanah dengan menggunakan penyanggaan, pengeboran yang dilakukan bukan secara vertikal tetapi horizontal, dengan diameter lubang bor ±
8 cm.
2.Peryataan yang menyatakan akan terjadi kasus lapindo kedua
Jawabannnya : kasus lapindo adalah kasus pengemboran minyak, dan perlu kita ketahui perbedaan antara pengeboran minyak dengan pengeboran mineral, yakni :
1.pengeboran minyak dilakukan pada kedalaman lebih dari 3000 meter dan dilakukan secara vertikal, sedangkan pengeboran mineral paling besar kedalaman 5000 meter dan dilakukan secara horizontal ( tampak pada gambar diatas).
2.pengeboran minyak terdapat tekanan gas dan uap yang sangat tinggi, sedangkan pengeboran mineral tidak ada gas dan uap.
3.bahan galian minyak bumi dan gas terdapat pada batuan sedimen (sedimen terbentuk karena pengendapan fosil-fosil ribuan tahu yang lalu), yang sifat batuannya lunak atau mudah rapuh, sedangkan bahan galian mineral terdapat pada batuan beku yang keras ( batuan beku terbentuk dari aktivitas magma ribuan tahun lalu), bahkan dalam kondisi tertentu batuan induknya dijadikan penyangga.
semua itu dengan teknologi yang sempurna, bagi kita yang muda-muda yang pernah sekolah tentu bukan hal yang mustahil dengan sebuah teknologi.
bai teman-teman khususnya di Daerah dairi mari kita dukung pertambangan yang ada diwilayah kita demi kemajuan Kampung halaman.
trims salam anak Dairi.
Januari 18, 2009 pada 5:19 am
henri simamora
Saya anak dairi….
tingkatin sosialisasi, jangan ada yng ditutupi, trus pemkab harus ada saham di perush dimaksud, agar bisa kontrol dari dalam, dana yang didapat agar digunain untuk pemabngunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat (betulin jalan don….!!!, banyak yang rusak tuh), trus tingkatin csr dengan kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat sekitar….!!!!
Januari 20, 2009 pada 8:29 am
Juli Tarigan
whhh salut dehh, buat rohanii
dah bercerita panjang lebar ttg tambang
maju truss dechh
salam miner”s
Juli Tarigan
Januari 27, 2009 pada 4:31 am
Rohani simbolon
salam anak dairi,,
teman-teman semua sekedar kita ketahui bagaimana manfaat sebuah pertambangan terhadap suatu daerah lokasi, dan bagaimana citra sebuah industri tambang, seperti PT.Freeport, yang sering kita ambil contoh dalam memberikan argumen salah tentang sebuah tambang, ini dia beritanya
“PTFI Terima Penghargaan dalam Pembayaran Royalti dan Pengembangan Masyarakat”
Pada April 2008, PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima dua penghargaan, “Perusahaan Tambang Terbaik dalam Pembayaran Royalti” dari majalah Tambang dan “Proyek Pengembangan Masyarakat Terbaik” dari Asia Mining Congress.
Sebagai wujud ucapan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan tambang sebagai stakeholder utama, majalah Tambang menggelar perayaan ulang tahunnya yang ke-3 sekaligus menganugerahkan delapan penghargaan (Tambang Awards) kepada enam perusahaan tambang di hotel Shangri-La Jakarta (14/4).
PTFI meraih penghargaan sebagai “Best Mining Company in Royalty Payment – Perusahaan Tambang Terbaik dalam Pembayaran Royalti” dan diterima langsung oleh Presiden Direktur & CEO PTFI Armando Mahler. Sedangkan penghargaan lainnya diberikan kepada PT INCO (kategori “Good Mining Practice – Praktek Pertambangan Terbaik”), PT Newmont Nusa Tenggara (kategori “Health & Safety – Kesehatan & Keselamatan”), PT KPC (kategori “Community Development dan Environmental Programs – Program Pengembangan Masyarakat dan Lingkungan”), PT ANTAM (kategori “Royalty Payment Growth – Perkembangan Pembayaran Royalti” dan “Best CEO in the Mining Industry – CEO Terbaik di Industri Pertambangan”) dan PT Pama Persada Nusantara (kategori “Best Mining Contractor – Kontraktor Pertambangan Terbaik”).
Ini adalah kali pertama majalah Tambang memberikan penghargaan kepada perusahaan pertambangan. Menurut majalah Tambang, pemberian penghargaan “Best Mining Company in Royalty Payment” kepada PTFI adalah berdasarkan penilaian yang seobyektif mungkin. Tercatat bahwa sejak tahun 1992 hingga 2007, PFTI telah melaksanakan kewajiban keuangannya sesuai dengan ketentuan yang mengacu kepada Kontrak Karya tahun 1991, sebesar 6,9 miliar dolar AS. Jumlah tersebut terdiri dari pembayaran Pajak Penghasilan Badan, Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah, serta pajak-pajak lainnya sebesar 5,5 miliar dolar AS, royalti 731 juta dolar AS dan dividen sebesar 654 juta dolar AS.
Pada acara Asia Mining Congress 2008 yang diselenggarakan pada awal bulan April di Singapura (9/4), PTFI menerima penghargaan “Best Community Development Project” (Proyek Pengembangan Masyarakat Terbaik) berdasarkan pencapaiannya melalui Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN). Direktur & Wakil Presiden Eksekutif – Explorasi PTFI Dave Potter, selaku salah satu pembicara pada acara tersebut, menerima penghargaan atas nama manajemen PTFI, staf IPN dan semua peserta program magang masa lalu, sekarang dan ke depan.
Kriteria penghargaan ini mewajibkan perusahaan untuk memaparkan rencana hubungan masyarakat dan kontribusi terhadap program pengembangan; kontribusi terhadap pengembangan sosial, ekonomi dan masyarakat; ketaatan terhadap peraturan ketenagakerjaan dan standar hak asasi internasional; penggunaan kontraktor dan vendor lokal; dan inisiatif masyarakat yang signifikan, termasuk pencapaian utama.
Tujuan IPN adalah untuk menyediakan program pra magang, magang, dan kesempatan pengembangan karir lanjutan, bagi ratusan orang Papua setiap tahun. Saat ini lebih dari 1.400 orang Papua terdaftar dalam program pra magang dan magang IPN. Mereka menerima pelatihan on-job dan off-job dalam area pengelasan, mekanik heavy duty, pengoperasian alat, pekerjaan elektrikal dan instrumentasi, pekerjaan administratif dan berbagai jurusan lainnya. Sejak pembukaan IPN pada tahun 2003, 607 peserta program magang telah diterima sebagai karyawan PTFI atau salah satu perusahaan mitranya. Juga, lebih dari 440 peserta program pra magang, semua dari masyarakat Tujuh Suku (Amungme, Kamoro, Damal, Dani, Mee, Moni, Nduga)disekitar area kontrak karya PTFI telah lulus dan masuk ke program magang.
nah teman-teman pencinta pembangunan,
melalui milis ini kita akan semakin sering berjumpa dan lebih sering sharing tentang dunia pertambangan,.
salam anak dairi
Trims
Januari 30, 2009 pada 5:36 am
dedi ISTP
buat semua orang yang mendukung pertambangan saya ucapkan terima kasihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.tambang tuh g pernah merusak yang ada tambang tuh membangun daerah yang tertinggal menjadi daerah maju.
buat k’rohani benerrrrrrrrrrrrrrr bgt tuh apa yang kk ceritain.
pokokke maju dahhhh pertambangan
TEGAKKAN 286
Januari 30, 2009 pada 5:43 am
dedi ISTP
kalau g ada pertambangan y udah, kita balik aja ke zaman BATU.
RUMAH DARI BATU
PIRING DARI BATU
MEJA DARI BATU
G ADA TV
G ADA HP
G ADA RADIO
G ADA KOMPUTER
YANG JELAS G ADA KEMAJUAN TEKNOLOGI
TAMBANG IS THE BEST!!!!!!!!!!!!!!!!
Januari 30, 2009 pada 10:13 am
Lauren Berutu
Terima kasih ito Rohani atas segala dukungannya terhadap Proyek yang ada di Sopokomi kami mendukung semuanya ini,saya putra sapokomil, merasakan betul manfaat pertambangan ini, dimana walaupun saya tidak tinggal di kampung, melihat perkembangan “sapokomil City” aja sudah bangga, kalo dulu asal orang ngomong sapokomil yah kesannya pasti …. menyedihkan. tapi klo sekarang Sapokomil yah tambang gitu lho. ngomong2 ito di dairi dimana ya??? klo bisa tolong kirim email ito ke saya ya Lauren Berutu (berutu.lauren@yahoo.co.id) karena ada yang ingin kami bicarakan dengan ito. sebelum dan sesudahnya saya ucapkan mauliate godang and selamat beraktivitas. njuah-njuah alias horas.
Februari 7, 2009 pada 10:09 am
Harrison
Saya mendukung Keberadan tambang tersebut. Pihak Pemda DAIRI lah yang tidak tanggap menghadapi hujan emas ini. Yang perlu dibahas hanyalah pengadaan perjanjian dengan PemKab Dairi Tentang masalah Pemulihan hutan itu nantinya, serta keikutsertaan pemerintah Daerah itu dalam berbagi hasil untuk pembangunan Dairi melalui ikut andil dalam penanaman saham dengan jumlah tertentu dengan Perusahaan terkait.
Terima Kasih
Hidup DPM
Februari 9, 2009 pada 6:17 am
EDDY
Horas…………………
Mejuah juah………………
Saya hanya memberi suatu ulasan singkat untuk kita yang ada di web ini. Kalau kita cermati kenapa ya perusahaan tambang tidak pernah ada di kota. Ataupun mineral tambang tidak diciptakan oleh manusia? Jika kita sadar maka ita akan mengucapkan terima kasih kepada junjungan kita Tuhan Yang Maha Esa. Kenapa , karena dengan hadirnya perusahaan tambang maka akan meningkatkan taraf hidup orang banyak seperti kesehatan, pendidikan, imfrastruktur, dan pengembangan bisnis lokal. Dan hal ini tentu ada yang menaganinya.
Nah, kita mencoba menkaji sedikit dari arti pertambangan dan sumber daya.
Kekayaan sumberdaya mineral merupakan salah satu aset nasional. Industri pertambangan dapat menjadi peran kunci mengkonversi kekayaan alam yang belum dapat dimanfaatkan (dormant) menjadi kekayaan yang dapat mensejahterakan rakyat dalam bentuk sekolah, permukiman, pelabuhan, jalan, jaringan listrik dan sarana umum lainnya yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi.
Segelintir orang mengatakan bahwa usaha pertambangan identik dengan pergerusak lingkungan hidup. Padahal sebenarnya Industri pertambangan sudah sifatnya memberikan multiplier effect (efek ganda) mulai dari peta ekonomi baru hingga penyerapan tenaga kerja. Beberapa inovasi untuk meningkatkan nilai tambah pertambangan bagi masyarakat dan negara melalui:
• Pengembangan teknologi dan inovasi
• Peningkatan hubungan kerjasama dengan pihak luar negeri
• Peningkatan pemakaian produk dalam negeri
• Upaya melakukan pengolahan di dalam negeri
• Pengembangan Sumber Daya Manusia
• Pengembangan Pertumbuhan Ekonomi
• Serta Pengembangan Sosial Budaya dan Kesehatan Masyarakat.
Sekarang kita beralih ke dalam sistim kehidupan kita. Dalam kehidupaan, manusia yidak pernah lepas dari peranan suatu industri pertambangan untuk kesejahteraan hidup. Bagi Indonesia, pertambangan adalah aktivitas strategis yang merupakan ”backbone” bagi daerah yang kaya sumberdaya mineralnya. Namun keberadaan sumberdaya pertambangan ditentukan alamiah sehingga tidak ada seorangpun yang bisa mengatur tambang ini mesti ada di kota atau di daerah sangat terpencil. Di bawah laut,sungai, danau, pantai maupun pegunungan. Karakteristik mendasarnya pertambangan adalah membuka lahan, mengubah bentang alam sehingga mempunyai potensi merubah tatanan ekosistem suatu wilayah baik dari segi biologi, geologi dan fisik maupun tatanan sosio-ekonomi dan budaya masyarakat.
Itu pertanyaan untuk mahasiswa yang katanya intelek
Kehadiran suatu perusahaan tambang di suatu daerah harus disikapi dengan nilai yang positif. Jika kita kaji dengan keadaan lingkungan negara kita saat ini, mana yang lebih merusak. Pembangunan perumahan real estated, perhotelan bahkan kasus ilegal loging. Mana yang lebih merusak. Menurut saya kehadiran suatu industri pertambangan jangan hanya dipandang sebelah mata. Tetapi bagaimana kita dapat membuka mata secara lebar-lebar untuk melihat, dimanakah nanti anak DAIRI yang katanya anak terdidik di UNIVERSITAS yang tersebar di negara kita yang tercinta ini. Seharusnya kita bersyukur karena TUHAN sendiri menghadirkan suatu Industri penampunagan tenaga kerja. Apakah kita pernah bertanya khususnya mahasiswa sekarang. Dimanakah aku ini, apa langkahku ke depan, dan bagaimana kehidupanku setelah tamat dari institusi ini. .
Kepada teman-teman yang katanya peduli lingkungan
Pertambangan tidak dipungkiri memang berpotensi menyebabkan gangguan terhadap lingkungan, termasuk fungsi lahan dan hutan. Tekanan yang besar terhadap lingkungan ini diakibatkan oleh perilaku beberapa kegiatan pertambangan yang memang harus dikoreksi serta ketidaktahuan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi pertambangan yang benar. Keawaman ini memunculkan persepsi keliru terhadap pertambangan keseluruhan. Salah satu tujuan kegiatan pertambangan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat karenanya segala kegiatan yang menyebabkan keresahan masyarakat termasuk kerusakan lingkungan ditanggulangi sejak awal atau sebelum tambang dibuka. Kita tahu bahwa sistim penambanagan oleh PT.DPM adalah tambang bawah tanah yang artinya dibawah tanah. Bukan merusak tatanan topografi ekosistem. Selain itu untuk mendukung pembangunan berkelanjutan pasca tambang, perlu ada kebijakan penutupan tambang (mining closure regulation) sejak awal sehingga mampu mendorong setiap aktivitas pertambangan mempunyai konsep penataan lahan bekas tambang agar aman dan tetap mempunyai fungsi lindung lingkungan. Selain itu, konsep pemanfaatan lahan eks tambang harus disesuaikan dentgan rencana tata ruang dan rencana pengembangan daerah dengan melibatkan kesepakatan tiga aktor pembangunan, yaitu industri pertambangan, pemerintah, dan masyarakat. Pelaksanaan penutupan tambang wajib memenuhi prinsip-prinsip lingkungan hidup, K3, serta konservasi bahan galian. dan inilah yang akan diterapkan oleh PT.DPM
Seharusnya kita pernah bertanya ataupun merenung kenapa ya, perambahan hutan bisa meraja lela begitu. Itu yang harus menjadi PR, bukan hanya menyalahkan hadirnya suatu perusahaan tambang yang katanya merusak lingkungan. Tetapi harus menyikapi apa yang akan dilakukan oleh PT.DPM dalam pemeberdayaan lingkungan hidup. Inilah yang harus kita sikapi di kehidupan masyarakat Sopkomil. Pada intinya sekarang adalah bagaimana kita menyikapi hadirnya PT.DPM yang ada saat ini. Jika kita hanya berpangku tangan tampa menimba ilmu, bagaimana kita akan ikut serta dalam kegiatan perusahaan. Inilah intinya
Jika ada yang mengatakan bahwa tambang perusak lingkungan, tambang tidak boleh dibuka. Adalah orang yang tidak yang tidak menyadari akan kehidupannya. Kenapa, kalau kita lihat keadaaan sekitar kita semuanya terbuata dari bahan tambang. baik alat elektronika maupun alat rumah tangga. Jadi jika ada yang menolak hadirnya suatu perusahaan tambang, maka baiknya dia kembali ke jaman batu. Sekarang saja orang mati harus membawa bahan hasil dari pertambangan, semisal paku untuk peti mati ataupun semen untuk kuburan.
Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapi kehadiran PT.DPM dengan cara berfikir yang positif, jangan hanya berpikir negatif , ntar jadi botak tampa isi. Tentu sesuai dengan kemajuan dari tknologi saat ini.
Terima kasih
Februari 12, 2009 pada 1:13 am
eddy's
TAMBANG VS LINGKUNGAN
Lingkungan hidup dan perusahaan tambang sering dibuat oleh suatu badan pemerhati kelestarian hutan menjadi dua hal yang saling bertentangan. Kalau kita bertanya pada anak-anak yang duduk di sekolah dasar, apa hasil dari hutan. Mereka akan mengatakan bahwa hasil hutan adalah kayu, rotan dan lain sebagainya. Dan jika bertanya kepada, apa hasil dari pertambangan. Mereka akan menjawab bahwa hasil tambang ada emas, besi, timah dan lain sebagainya. Kalau ditanya kenapa sering banjir ? Maka mereka akan menjawab. Karena tidak ada lagi pohon ataupun kayu di hutan. Kenapa terjadi ? Oh itu terjadi karena perambahan kayu(ilegal loging), perambahan hutan (pembakaran yang disengaja). Bukan menyalahkan kehadiran suatu industri pertambangan.
Di lembaga yang katanya pemerhati lingkungan mengatakan bahwa sektor pertambangan adalah perusak hutan terbesar. Mana buktinya? Kalau kita lihat pembalakan liar, ilegal logging, pembangunan perumahan yang real estatet semuanya sangat merusak hutan. Masih ingat dengan kasus BUKIT LAWANG. Apa penyebabnya, dan apa yang diakibatkan? Tentu masih segar dalam ingatan kita berapa ton kayu yang terangkut oleh banjir. Darimanakah kayu tersebut? Itu tidak usah dijawab, tetapi direnungkan dan ditanya dihati masing-masing. Begitu juga dengan banjir BAHOROK. Itulah salah satu bukti bahwa kasus ilegal loging pengerusak hutan. Namanya ilegal loging tidak ada ijinkan? Pembangunan perumahan real estataed, apakah pernah menjadi pusat perhatian yang katanya peduli lingkungan hidup. Tidak pernah, malahan mereka hanya mengagumi betapa indahnya bangunan itu. Bukti nyata dari rusaknya lingkungan hidup akibat rela estated. Masih ingat dengan banjir di pulau Jawa, bahkan istana negara sendiri pernah banjirkan? Darimana datangnya air bandang itu. Ada yang mengatakan, kiriman dari Bogor. Apa yang terjadi disana? Apakah yang katanya pemerhati lingkungan hidup mengatakan oh, bangunan ini sudah menyalahi aturan, atau bangunan yang katanya di puncak ini sudah salah , kenapa? karena ini adalah penyerapan air, bukan untuk bangunan. Dan kalau memang peduli lingkungan hidup, buat dong demo anti sampah, anti ilegal logging, jangan hanya menagatakan anti industri pertambangan. Tentu jika mengadakan gerakan jangan hanya dari pemerintah, tetapi harus dari lembaga pemerhati lingkungan ataupun peduli lingkungan (LSM), nah bagaimana dengan industri pertambangan
Pertambangan tidak dipungkiri memang berpotensi menyebabkan gangguan terhadap lingkungan, termasuk fungsi lahan dan hutan. Tetapi bagaimanakah pengelolaan hutan itu oleh pertambangan. Itu yang perlu. Pendiriaan suatu industri pertambangan tentu didasari oleh kemajuan teknologi. Jadi jangan menciptakan suatau persepsi yang keliru Salah satu tujuan kegiatan pertambangan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat karenanya segala kegiatan yang menyebabkan keresahan masyarakat termasuk kerusakan lingkungan ditanggulangi. Bagi Indonesia, pertambangan adalah aktivitas strategis yang merupakan ”backbone” bagi daerah yang kaya sumberdaya mineralnya.
Negara kita Indonesia berada di sabuk mineral (Rim of Fire) dengan potensi mineral yang tinggi. Dan jika dibandingkan dengan negara lain di Asia, Indonesia memimpin dalam produksi tembaga, emas, perak, nikel, timah dan batu bara. Industri pertambangan dapat menjadi peran kunci mengkonversi kekayaan alam yang belum dapat dimanfaatkan (dormant) menjadi kekayaan yang dapat mensejahterakan rakyat dalam bentuk sekolah, permukiman, pelabuhan, jalan, jaringan listrik dan sarana umum lainnya yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi.
Sekarang, mana yang lebih berpengaruh, tambang atau hutan lindung. Keduanya tidak dapat dipisahkan, dan tidak dapat dipihak, karena keduanya sama-sama kuat. Yang penting bagaimanakah pengelolaan dari pertambangan supaya tidak merusak vegetasi dan topografi dari pada hutan. Banjir diatasi dengan penanaman kesadaran untuk tidak ilegal loging. Bukan melarang industri tambang. Katakan dan serukan kepada masyarakat tambang yes, ilegal logging not.
Maret 17, 2009 pada 4:04 pm
Lugo
Perlu diketahui daerah yang akan menjadi area pertambangan PT.DPM adalah Hutan Lindung Register 66 Batu Ardan yang juga berbatasan dengan KEL (Kawasan Ekosisem Louser). Di wilayah itu, banyak sekali flora dan fauna yang perlu dilindungi. Di wilayah itu juga merupakan habitat Orangutan Sumatra.
Dunia ini semakin sempit, semua orang sudah saling ketergantungan dengan lingkungan diluar tempat tinggalnya. Kiranya kita tidak mementingkan ekonomi semata, tapi lebih arif melestarikan lingkungan yang merupakan faktor penting bagi habitat makhluk hidup.
Maret 19, 2009 pada 3:08 am
Rohani simbolon
Dear all..
teman-teman pencinta pembangunan,
tambang vs lingkungan selalu konflik tanpa batas ruang dan waktu, semua menempatkan diri diposisi ingin meberikan/melakukan yang terbaik buat lingkungan, tetapi Menghentikan investasi dibidang pertambangan jelas pilihan yang sangat tidak bijaksana, karena pertambangan merupakan salah satu urat nadi ekonomi dan peradaban bangsa ini. Jika sudah demikian, darimana kita punya cukup dana untuk memperbaiki lingkungan disaat keuangan negara yang serba terbatas.ada baiknya kita mempertimbangkan semua sisi,bukan hanya orang lingkungan, konservasi yang peduli terhadap lingkungan tetapi setiap orang punya tanggung jawab yang sama terhadap kelestarian lingkungan, tetapi apakah semua orang punya rasa tanggung jawab untuk mengatasi pengangguran? menyediakan lapangan kerja?.
yang perlu kita dukung adalah mari percaya dan saling mendukung, seandainya pun tambang merusak lingkungan mari lingkungan tantang ilmu anda untuk memberikan saran pengelolaan, anda orang konservasi tantang ilmu anda bagaimana mengubah bentuk tanpa mengubah fungsi, anda orang kehutanan tangtang ilmu anda kok bisa terjadi ya? tambang ilegal!, tetapi jikalau TAMBANG itu harus STOP yang paling penting anda ajukan ke PEMERINTAH adalah tutup aza semua institusi yang berkaitan langsung,pertambangan pun ada orang/divisi lingkungan,
yang pasti” JANGAN GUNDAH DAN KWATIR, KARENA TIDAK ADA KARYA YANG LEBIH HEBAT YANG DIHASILKAN OLEH ORANG2 GUNDAH”
Peace!
ani
Maret 23, 2009 pada 7:22 am
sudirman naibaho
klo saya si sepakat aja masalah keberadaan pertambang
Maret 23, 2009 pada 7:27 am
sudirman naibaho
klo saya si sepakat aja masalah
keberadaan pertambang yang didairi cuman yang perlu saya tekankan kepada pemkab dairi dan DPRD. masalah pendidikan nanti tolong diperhatikan karena apapun katanya tanpa ditopang dengan SDM yang tinggi masyarakat dairi tidak akan bisa sejahtra. saat ini sepengetahuan saya pendidikan di Dairi, nah ketika PT. dairi prima sudah beroperasi saha pikir masalah BEASISWA bagi siswa yang berprestasi perlu di-perhatikan, karena itu akan memacu siswa/i untuk belajar lebih giat lagi. selain itu masyarakat juga perlu diberiktahukan penyuluhan pertanian agar masyarkat bisa sejahtra.
Maret 27, 2009 pada 12:56 pm
Lugo
wes…ibu ani sudah mulai menunjukkan ilmu pertambangannya. maklum saja, mngkin beliau lulusan sarjana pertambangan.
perlu diingat juga, jaga lingkungan adalah menjaga diri sendiri, orang banyak dan martabat bangsa. memang Negara kita sedang diuji oleh kemampuan teknologi, lantas bukan pula kita hrus mengorbankan hari esok dan generasi mendtng hanya karena uji tersebut. saya tahu juga bgmn peliknya hidup disekitar sopokomil, parongil, dan sekitarnya, dari sisi ekonomi memang tampak maju. gerakan menghambat perusahan pertambangan bukan berarti membiarkan masyarakat seputar tambang hidup dengan kepelikan, tapi justru membantu agar kita semakin tahu bagaimana perusahaan pertambangan selama ini_didaerah lain_telah membiarkan hidup kita semakin tidak baik, budaya kita yang semakin terkikis.
perlu diketahui juga bahwa telah muncul gejolak konflik di daerah PT.DPM, hal ini mengingatkan kita agar kita bisa piawai melihat kondisi itu.
yang menjadi usulan saya adalah, masyarakat sekitar tambang punya kontrak dengan perusahaan, baik kontrak dibidang pendidikan, sosial, budaya, atau apalah.
sepertinya saya kenal sedikit tentang ibu rohani,,,
take care
Mei 19, 2009 pada 5:50 am
bersinar
Pak lugoo
seperti kamu mengenal diriku aku juga seperti mengenalmu..sedikit lebih banyak darimu mengenal diriku..
jadi menurut Pak lugo apakah yang harus dilakukan untuk menyikapi kehadiran pertambangan di daerah silima pungga-pungga? saya jadi bingung bapak seolah2 mendukung tetapi seoalh2 menentang?..
saya tunggu jawaban Bapak di milis ini..
terima kasih..
Maret 31, 2009 pada 3:47 pm
Selamat datang generasi pembangun Dairi « Alumni Sidikalang
[…] Juga penting disimak soal PT DPM di Sopo Komil (oleh Kennorton Hutasoit). […]
Juli 2, 2009 pada 5:30 am
cahaya de christmanto anak ampun
mari kita jadikan sebuah bentuk wadah diskusi untuk problema yang terjadi di masyarakat dairi.
nanti saya bulan 12 pulang,,,,,,,,,,
back to dairi……….
Juli 22, 2010 pada 4:45 am
Jabon
ok saaya setuju dengan anda….
Juli 21, 2009 pada 12:25 pm
Togu Simoranggkir
Saya mendukung PT.DPM dibuka demi meningkatkan taraf hidup masyarakat kita sendir, soalnya masih banyak taraf hidup kemiskinan di daerah kita ini, tapi pengelolanya yang transparan aja untuk bagi hasil untuk daerah kita ini sendiri yang jelas dan profesional demi meningkatkan taraf hidup masyrakat. terima kasih sukses DAIRI
Agustus 12, 2009 pada 5:48 pm
mahadi manik
DPM jangan Menjadi Freeport kesekian di Indonesia
Njuah Njuah, Mejuah Juah, Horas, Kulonuon.
Sudah seharusnya kita berpikir dan berjuang agar
pengolahan hasil tambang tersebut dari bahan baku sampai
bahan jadi dilakukan di dalam negeri. apabila hal tersebut dilakukan, lapangan kerja, kesempatan berusaha terbuka leba.
Kalau kita membiarkan DPM hanya menjual konsentrat (bubur tanah)ke luar negeri, itu menunjukkan kemampuan kita untuk mengelola Hasil Tambang masih sama seperti di era tahun 70-an saat awal Freeport papua. mari kita maksimalkan sumber daya alam Indonesia untuk kesejahteraan bangsa.
saya rasa Kita semua tidak setuju melanjutkan kebodohan kita saat Freeport mulai dibuka.
saya yakin kita MAMPU melakukannya, Indonesia Jaya, Indonesia Bisa, Indonesia Sejahtera dan MADE INDONESIA
Mahadi Manik,MSi
Anak Dairi
September 4, 2009 pada 12:37 pm
Emelda silalahi
saya mahasiswi fakultas pertanian, departemen kehutanan USU, saya mau tanya apa boleh saya melakukan penelitian di DPM tersebut,
saYA mau mengetahui seberapa besar luas hutan yang terdegradasi dan saya mau melakukan penilaian hutannya dengan menggunakan GIS. TERIMAKASIH
September 9, 2009 pada 4:36 pm
ANAWAR
saya sangat setuju dengan PT.DPM, karena akan berdamapk baik untuk perkembagan daerah itu sendri kususnya masarakat sekitar,hayo maju DPM,
KALAU BOLE TAU KAPAN RENCANAYA DIADAKAN KEGIATAN, EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI?
September 12, 2009 pada 1:45 pm
sopardi
segala sesuatu itu mempunyai dampak positif n negatif. klo prusahaan pertambangan dibuka di Dairi, otomatis Pendapatan daerah dairi akan bertambah. klo soal lingkungan, itu pasti ada. Klo qt tak ingin yang baik2 saja, brarti qt tinggal TERIMA BERSIH dong. itu namanya EGOISSSS
November 5, 2009 pada 4:56 am
RICARDO.H
lanjut kan , tetapi perhatikan alam,dan yg paling utama MASYARAKAT DI SEKITAR PENAMBANGAN.THANKS
Januari 10, 2010 pada 3:16 am
markus malau
Bravo minning !!!!!!!!!!!!!!!
Salam Dairi……..
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentu saja dengan mengoptimalkan SDA yang ada.Jika memang tanah kita dianugerahi dengan adanya hasil tambang yang telah kita ketahui dan memiliki nilai saing khususunya di pasar asia mengapa tidak kita manfaatkan?
Kita jangan hanya berdebat tentang keberadaan tambang ini,yang kita pikirkan bagaimana cara mengatasi persoalan yang ada.So setiap usaha pasti ada resiko tapi setiap resiko pasti bisa di minimalkan.
Jadi kita sebagai masyarakat harus bisa berpikir positip tuk kemajuan daerah kita dan keharemakmuran masyarakat kita tentunya.
Dan untuk pihak DPM harus juga bisa menyaring inspirasi2 dari masyarakat dan tentu ikut memikirkan dan bertindak untuk tetap menjaga kelestarian daerah kita tersebut.
Oleh karena itu mari kita jalin kerjasama yang baik dari semua pihak agar segera dapat beroperasi secepatnya….
HORAS DAIRI………….
Januari 17, 2010 pada 5:20 pm
Gokman Napitupulu
PT DPM hanya menguntungkan sebagian kelompok orang saja…
saya harap PT DPM tidak di buka karena jika dibuka maka daerah kawasan tambang akan rawan bencana, karena kita ketahui kawasan tambang merupakan daerah leuser yang apabila rusak akan mengakibat bencana besar bagi masyarakat disekitarnya….
Januari 28, 2010 pada 7:22 am
Jonny P Tondang
Kita menganut paradigma pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Pembangunan ekonomi , sosial dan lingkungan berlangsung harmonis. Utk itu harus ada kajian dampak lewat AMDAL agar diketahui apa dampak sosial-ekonomi-budaya dan lingkungannya serta bagaimana upayanya. Maka setiap kajian AMDAL, setidaknya ada dokumen ANDAL, RPL (rencana pemantauan) dan RKL (rencana pengelolaan dampak). Jangan sampai terulang kasus di pantai Minamata di Kobe Jepang, 30 tahun setelah satu perusahaan tambang ditutup baru dirasa dampaknya, penduduk yang lahir kemudian cacat fisik dan mental oleh konsumsi logam berat seperti timah hitam. Tiga alasan pertimbangan DPM harus dikaji benar AMDALnya, yaitu: a). Berada di atas lempeng tektonik (jalur gempa) sehingga tambang bawah tanah dapat menimbulkan bencana saat gempa di atas 5 SR; b) Ini tambang timah hitam, salah satu jenis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yg dirasa dampaknya puluhan tahun ke depan dari konsumsi air, c) Berada di hutan lindung dan perbatasan dua provinsi. Atas pertimbangan itu, harus melalui AMDAL Pusat, bukan Kab Dairi. Karena kewenangannya ada di Pusat (ingat itu hutan lindung Register Batu Ardan). Saya meragukan upaya sungguh-sungguh dari PT DPM sebagai pemrakarsa dan Pemda Dairi utk menkaji dan melakukan upaya pengelolaan dampak dengan baik dan sungguh-sungguh. Karena itu, jika kegiatan pertambangan ini dilaksanakan maka diperkirakan dampaknya sangat luarbiasa bagidesa-desa ring satu, seperti Bongkaras, Tungtungbatu, Sopokomil, Sopogadong. Saya lahir di Bongkaras II. Saya sangat tidak setuju pertambangan ini beroperasi dengan cara-cara yang tidak profesional seperti selama ini dilakukan. Mis. kajian AMDAl oleh Pemkab Dairi secara asal-asalan, rekrutmen tenaga masih kurang berpihak pada penduduk lokal, belum ada sosialisasi dan konsultasi dengan penduduk sekitar, tidak ada transparasi pengambilan keputusan, dan arogansi oknum pejabat Permkab Dairi. Ini harus dibenahi. Ada konvensi ILO 169 yang menyebut bahwa, pihak perusahaan harus wajib merekrut tenaga lokal apa adanya tentu dengan memfasilitasi pelatihan SDM sehingga sesuai kompetensi yg dibutuhkan perusahaan. Jadi jangan pernah bermimpi merekrut tenaga lokal yang siap bawa ekscavator. Tapi rekrut dulu kemudian latih. Dengan demikian kehadiran perusahaan ini dirasakan dampaknya. Ringkasnya, saya setuju beroperasi jika prosesnya sudah benar dan upaya pengelolaan dampaknya dilakukan secara konsisten tidak menyerahkan pada kinerja buruh kasar yang tidak mengerti tentang dampak kegiatan pertambangan. Dan saya menolak jika proses AMDAL, pra konstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi dilakukan asal-asalan sebagaimana berlangsung selama ini.
Januari 28, 2010 pada 9:33 pm
Pius
Saya a/putra daerah di sopokomil yg saat sedang merantau di Jakarta dan saya tahu betul tempat yg di maksud karena disitulah masa2 kecil saya dleawatkan…Pada dasarnya bs saja saya setuju & tdk setuju dgn adanya pertambangan ini!!
Mengapa bs setuju??
Jawabannya..
1. Krn bs jd awal yg baik u/meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dg memberikan peluang kerja jg usaha baru yg lbh baik!!
2. Akan ada peningkatan status sosial masyarakat serta sumber devisa baru bagi pemda setempat.
3. dll…
Mengapa sy bs tdk setuju??
1. Saya salah 1 yg menentang adanya perusakan hutan terutama hutang lindung yg akhirnya dpt merubah bahkan memusnahkan ekosistem yg ada di dalamnya. Sperti kita ketahui bahwa hutan lindung ini a/salah 1 habitat harimau sumatra (yg saat ini hampir punah) dan sumber resapan air u/danau toba. Apa jdnya kalau hutan ini akhirnya di rusak bagi kelangsungan hidup u/masa yg akan datang krn selama ini blm ada konstribusi yg jelas jg jaminan yg bs dpertanggungjawabkan dr tiap pengolah tambang ttg pengrusakan yg diakibatkan proses penambangan oleh tiap perusahaan tambang d negeri ini..hutan yg semula teduh & rimbun akan menjadi tanah yg tandus & sumber pencemaran lingkungan bagi banyak orang.
2. Adanya kepentingan rezim2 yg b’kuasa yg akhirnya bs d dikategorikan sbagai pengambilan paksa u/tiap2 tanah yg selama ini telah dikelola oleh masyarakatnya sejak dulu dgn ganti rugi yg tidak wajar…ini tanah kami yg sejak dulu kami hidup dari hasil tanah itu!!Banyk dr kami yg merasa drugikan dg janji2 yg manis yg terucap…seolah kami menjadi mau di jajah kembali oleh bangsa kami sendiri.
3. dll..
demikian,terima kasih!!
pius ms
Maret 31, 2010 pada 12:58 pm
rikson sianturi
DAiri ku’Majulah!!!!!
selesaikan sgl masalah Pro n Kontra’
April 24, 2010 pada 8:52 am
ritwan siahaan
kemakmuran warga dairi akan nyata dengan adanya operasi pertambangan dengan nyata, tetapi untuk kehidupan dan tatanan hutan ANDAL dan AMDAL harus memililki kajian yang tepat serta melibatkan para ahli URL DAN UPL.
Juli 22, 2010 pada 4:44 am
Jabon
kalau itu si aku gak ikut iktan ah ..
Juli 27, 2010 pada 6:37 am
Jabon
saya mau menambahkan komentar lagi ahri ini ..
sebaiknya jika tambang berada di hutan lindung jangan ijinkan soalnya di manapun yang namanya tambang akan merusak alam …..
Juli 27, 2010 pada 7:10 am
Jabon
go greeen!!
Agustus 27, 2010 pada 6:51 am
Jabon
sebenarnya tambang sangat merugikan alam .. karena alam akan kehabisan isinya
Oktober 22, 2010 pada 2:19 pm
Rahamadin Boang Manalu
saya Rahmadin Boang manalu anak sapokomil,
menginginkan keadilan dari pihak PT DPM agar sudi kiranya menjalankan peraturan tnaga kerja yang brlaku di indonesia. jangan cuma menghargai orang yang kuat atau orang yang beranni menantang personalia PT dpm.
Desember 14, 2010 pada 7:48 am
N. Batubara
Sejak tahun 1998, saya sdh merantau kekalimantan dan bekerja di main contractor tambang minyak TOTAL FINA ELF dan sekarang di contractor tambang batubara KPC di sangatta kaltim, dan saya melihat semua yang namanya tambang itu merusak lingkungan, begitu juga dengan keberadaan PT. DPM di Dairi juga akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan yang besar terhadap daerah tersebut, akan tetapi juga dengan keberadaan pt. dpm akan membawa perubahan bagi daerah tersebut, dan juga bisa meningkatkan tarap hidup bagi masyarakat akan tetapi harus ada kesepakatan antara tokoh2 masyarakat ,pem. daerah dan perusahaan terutama dalam hal tenaga kerja lokal, pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur daerah baik rumah sakit maupun sekolah-sekolah dan sarana transportasi ( Jalan ).
Desember 23, 2010 pada 8:23 pm
herywan sihombing
mudah-mudahan DPM cepat di buka,,,biar perekonomian dairi cepat barkembang,apalagi sekarang ini sudah banyak muda-mudi dairi yang butuh pekerjaan,yang penting DPM menerima muda-mudi dairi untuk bekerja disana,kita tau memang tambang merusak hutan,tapi semuanya untuk kebaikan bersama,saya sudah lama bekerja di contraktor tambang di kalimantan barat,jadi saya tau dampak negativ dan positifnya,jadi saya berharap DPM cepat di buka agar perekonomian dairi cepat berkembang.
SALAM MUDA/I SEMPUNG POLLING
Januari 13, 2011 pada 12:52 am
Barmen sinaga
Saya baca disurat kabar lokal ijin pinjam pakainya sudah keluar….kapan mulai di eksploitasi????? Saya geologist yang udah lama nongkrong di kalimantan timur..jadi saya berharap bisa bergabung bekerja di PT DPM karna dari tahun 2007 saya sudah tunggu – tunggu moment ini dan alasan kedua pingin pulang kampung…trims
Februari 16, 2011 pada 2:29 pm
bunglond sirait
Tidak ada gading yang tak retak! Jenis pertambangan apapun, tentu akan berdanpak kurang baik terhadap lingkungan. Tak banyak memang orang yang tau tentang kemajuan IPTEK dimasa sekarang ini tentu bisa meminimalisasi segala danpak yang dimaksud tadi. So, hanya ada satu kata : ” Maju terus DPM”
Juli 5, 2014 pada 2:41 pm
appara sitorus
itu mah tiga (3) kata bung!
Juli 5, 2014 pada 2:49 pm
appara sitorus
dari semua komentar… saya menilai komentar kawan kita sirait ini yang paling sehat dan masuk akal. ada yang setuju?
Maret 24, 2011 pada 7:23 am
Rahmadin Boangmanalu
Utamakan putra daerah……
saya anak dari MANAHAN BOANGMANALU yang merupakan karyawan tertua dan pertama kali di wadah pt dpm. Rahmadin Boangmanalu
Mei 2, 2011 pada 7:01 am
diman nainggolan
saya sangat setuju dengan kehadiran DPM.
semoga membawa kemakmuran bagi masyarakat dairi.
kalau ada loker tolong imformasinya..
Mei 4, 2011 pada 11:08 pm
Ginto Ginting
hmmmmm…..ta bereng bereng ma ate……
Juli 5, 2014 pada 2:42 pm
appara sitorus
occop bereng
Juni 24, 2011 pada 11:23 am
mang1nar
saya setuju kehadirannya DPM di daerah SUMUT yang berada di kabupaten dairi di Sidikalang, pertambangan pada umumnya sangat membantu kususnya
di bidang tenaga kerja dan ekonomi daerah.
sejahu ini saya melihat DPM cukup baik menjalankan CSR dan CD sebagai tangung jawab sosilal perusahan meskipun mereka masih tahap explorasi, dan saya mengharapkan kepada teman-teman marilah kita membantu dan mengawasi agar semua masyarakat kususnya kab. Dairi sidikalang dapat menikmati bila arah dan tujuan CSR & CD yg di berikan DPM tepat dan benar,
bukan hanya dinikmati oleh oknum-oknum pengkianat Negara.
meri membangun demi kemajuan & kesejateraan Dairi SIdikalang….
Juli 10, 2011 pada 3:55 pm
yessi
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan PT.DPM ( Dairi Prima Mineral )
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : YESSY RIANA HOTMARIA TAMPUBOLON
Tempat/tanggal lahir : Medan, 27 November 1993
Tamatan : SMA Negeri 12 Medan
No. Hp : 081362402044
Agar sudi kiranya dapat memberi saya kesempatan untuk bergabung dan bekerja di Perusahaan yang Bapak/ibu Pimpin.
Sekian dari saya Trima Kasih.
Hormat Saya,
Yessy Riana
Juli 19, 2011 pada 4:17 am
tiara
Saya adalah anak Dairi yang telah merasakan ke Indahan alam yang Tumbuh di dairi. sebenarnya kalau saya Liat” keindahan Hutan ya sekarang, tidak Mungkin 10 thn kedepan kita masi bisa merasakan seperti sekarang Ini. jauh mungkin lebih Buruk dan akan menimbulkan dampak negatif yang besar bagi masyarakat dairi.
saya baca tadi, kalau dah terjadi eksploitasi dan selesai, mereka bilang tetap akan bayar setiap kepeluan masyarakat dairi. seperti nya hal yang tidak mungkin bila saya liat. walau pun dilakukan dengan pembayaran misal nya. apakah juga mereka bisa (orang luar) menanggung abapila terjadi kematian atas dampak dari DPM ini atau masyarakat mengalami penyakit ? sebenar nya kita mampu Ga menggambarkan apa kira kira yang akan terjadi di kemudian hari ?
Kemungkin tumbuhan Hijau tidak bisa lagi seperti yang kita liat sekarang dan kemungkin kita juga akan mengalami kesulitan air, dan apakah kita siap untuk meminum limbah” dari hasil DPM tersebut ?
Mata kita merah atas UANG yang beredar tanpa memikirkan kedepan.
kita telah menjadi taruhan atas eksploitasi ini.
Trimakasih telah baca Blok saya.
GBU
Agustus 25, 2011 pada 2:00 pm
Nababan Torang
malam pimpinan dairi prima mineral,aku torang nababan,mohon informasinya klo ada penerimaan pekerjaan di tempat Bapak,saya sangat butuhg pekerjaan itu.saya yg tertand tangan di bawah ini;
nama :anda torang nababan
umur :30 tahun
pendidikan :D1.informatika komputer.medikom
passif berbhasa inggris,dan pernah bekerja di pt.torganda riau.
no.hp :085360818995
Terimah kasih
Oktober 2, 2011 pada 3:10 am
Habeahan
Longkotan cs lovers,Bravo..
Mari kita tuangkan dan salurkan segala potensi yang kita miliki untuk kemajuan daerah ini. jangan hanya pintar comment tapi jadinya penonton juga.. dengan segudang ilmu dan pengetahuan yang kita miliki mari kita share ke saudara2 kita disana.
Syalom
Putra Longkotan
Oktober 12, 2011 pada 1:51 pm
reinol
Unang Marbada muncung hamu Cari solusinya supaya dairi tidak ketinggalan zaman
November 20, 2011 pada 9:11 am
Kardon Siregar
SEPERTI biasa indonesia,….cuman dikomentari tapi actual jalan terus,…contoh jakrta lawyers club komentari nazaruddin tapi ,..dianya aman saja,….dikomnetari korupsi lainya,…tapi kprupsi itu tetap aman berjalan,,,,
jadi sama dengan hal ini…..yah sudahlah…………..
November 26, 2011 pada 1:37 pm
Irwan Bako
TAMBANGidentik dengan UANG, KERUSAKAN LINGKUNGAN, KONFLIK SOSIAL. perlu penelitian yang lebih dalam dan keterbukaan dari pemerintah dan investor.
November 28, 2011 pada 3:02 am
ronal solin
Masalah dan masalah akan terus terjadi jika tidak memakai hati nurani, kekayaan alam boleh kita pakai, tapi apakah cara kita memakai sudah benar itu yang perlu, perlu pengkajian yang lebih matang akan hal ini.
Terima Kasih…
Januari 12, 2012 pada 4:45 am
rey
jangan saling memojokkan kita, mari kita berikan yang kita ketahui supaya semua paham dan dapat mengambil sikap yang benar.
Januari 31, 2012 pada 5:05 am
Johannes mrpg
wow,.,.,.,.wow,.,.,.wow,.,.,.,.,.,.wow,.,.,.,.,.,
SAlut buat smua brada n sista yg pro, dan contra…..
Smwa coment yg anda tunjukkan mengartikan bahwasana anda sangat- sangat perduli dengan lingkungan SEKITAR,.,.,.
Jempol dech Buat lo semua.
Salah satu cara untuk meningkatkan keSEJAHTERAan masyarakat adalah dgn mengoptimalkan SDA yg ada. Dan alam kita tlah dianugerahi dengan alam yg kaya akan mineral tambang dan memiliki nilai saing. So mengapa tidak kita manfaatkan?
Jangan Kita hanya memperdebatkan masalah TAMBANG saja,Segala tindakan yang menguntungkan itu sudah pasti memiliki resiko, so Mari kita bersama- sama berpikir dan mencari Solusi Untuk mengatasi persoalan yg ada. Berpikir lah positif untuk kemajuan dan kemakmuran.
Kita Bisa perhatikan Mengapa PERTAMBANGAN selalu berada didaerah terpencil dan dominan miskin. Jika Kita berpikir positive maka jawabannya adalah, Cara Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatkan taraf hidup Masyarakat seperti, pendidikan, infrastruktur, dan pengembangan bisnis, etc.
Yang sangat perlu Kita perhatikan adalah perjanjian dengan PEMERINTAH SETEMPAT Tentang masalah Pemulihan hutan, serta keikutsertaan pemerintah Daerah itu dalam berbagi hasil untuk turun tangan langsung dalam penanaman saham dengan jumlah tertentu dengan Perusahaan tambang tersebut.
Mereka berani untuk membuka tambang sudah pasti menghadirkan orang yg professional untuk pelestarian alam. Untuk pelestarian alam memang dibutuhkan waktu yg tidak singkat, namun tidak menutup kemungkinann untuk tidak bisa melestarikannya. APA KITA MEMBIARKAN BEGITU SAJA ANUGRAH YG DIBERIKAN TYME sampai bencana memporak porandakan hasil bumi beserta hutan lindung tersebut??????????????
Kalimat terakhir saya “ALAM DAPAT DILESTARIKAN”
Februari 6, 2012 pada 3:36 am
sincan
marikita sikapi dengan bijak, karna selain sisi negatip pasti ada juga sisi positifnya..
yg pasti jaga kelestarian hutan di dairi
Maret 14, 2012 pada 6:16 pm
ricardo siburian
salut bagi orang yang ahli dalam tambang,,salut juga buat masyarakat yang
ingin tau dampak tambang terhadap lingkungan,,tapi lebih salut lagi kepada sang pencipta , yang menyediakan tambang untuk kemakmuran masyarakat. jika tambang itu berjalan,,,harap di jaga demi kebaikan bersama,,,jangan biarkan dairi rusak karna tambang , tapi majukanlah dairi dengan adanya tambang..gbu
Maret 18, 2012 pada 12:14 pm
adil cibro
saya tidak setuju dengan keberadan dpm di sapokomil!!!
sebab dpm akan merusak lingkungan sekitar,air akn tercmar dan tanaman akan rusak krnalimbah kimia……
dpm jga tidak mempekerjakan pemuda setempat dengn keahlian yg dimiliki pemuda setempat….
Maret 30, 2012 pada 11:21 am
Nomen Girsang
kalau aku melihat efek negatif pada kesehatan masyarakat yang ditimbulkan pada jangka panjang…….dan kerusakan lingkungan…. hal ini bisa ditrace dari titik muat bahan tambang hingga jalanan yang akan dilewati truk pengangkut….amankah????? kalau masalah jalan raya di daerah kampung karo yang rusak mungkin karena penduduk di sana masih tenggang rasa…..tapi kesabaran ada batasnya oppung…..hehehe
Mei 31, 2012 pada 10:22 am
Rudy Siburian
Mari kita bersama-sama mencari jalan keluar, Pasti LEBIH BANYAK KEUNTUNGAN daripada kerugian KALAU DPM JADI BEROPERASI, Horas.
Juli 5, 2014 pada 2:44 pm
appara sitorus
nah, coment yang begini nih yang lebih realistis.. semangat trus lae
Agustus 1, 2012 pada 2:41 pm
Menres Lumbanraja
manat-manat tapikkiri…unang gabe hita putera daerah i komplen….cari keputusan yg trbaik….GBU
September 4, 2012 pada 8:19 am
Togu Sihombing
kalau investasi sdh masuk ke suatu daerah pertanda bahwa daerah tersebut akan maju, yang perlu kita lihat adalah dampak atau efek domino dari investasi tersebut yakni peningkatan taraf hidup masyarakat dairi dsk. selamat buat masyarakat dairi. GBU
Juli 5, 2014 pada 2:45 pm
appara sitorus
efek molo “mardam batu” do maksud ni lae?
Maret 4, 2013 pada 8:14 am
medi_pandia
ada yang pro dan ada yang kontra ( Dairi Prima Mineral DPM ) timah hitam.
begitu lah tambang ada nya.maka dari itu untuk mengakhiri rasa penasaran saya dalam hal pertambangan yang terletak di dairi saya ingin mengambil judul Teknik lingkungan dan K3.karna saya tidak terlalu percaya dengan orang2 yang tidak mendukung ada nya tambang tersebut tanpa ada bukti-bukti yang jelas,karna terbentuk nya sebuah tambang dari explorasi hingga produksi memiliki peraturan-peraturan yang disusun pemerintah.GBU
Maret 27, 2013 pada 5:16 am
warga
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, semakin banyaknya perusahaan tambang yang merugikan masyarakat sekitar, contohnya di sumatera utara, yang semakin hari semakin merusak lingkungan dan merugikan warga. waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Juni 3, 2013 pada 2:48 am
new york laser spine institute
Greetings from Carolina! I’m bored at work so I decided to browse your website on my iphone during lunch break. I really like the knowledge you present here and can’t wait to
take a look when I get home. I’m shocked at how fast your blog loaded on my cell phone .. I’m not even using WIFI, just 3G .
. Anyways, fantastic site!
September 19, 2014 pada 3:32 am
Debby Manalu
stop mengatakan “Indonesia kaya sumber daya alam” hanya alasan untuk bisa mengeksploitasi alam sepuasnya.